Kamis, 16 Oktober 2025 – 19:38 WIB
Intan Jaya – Komandan Satgas Media Koops Habema, Letkol Inf Iwan Dwi Prihartono, memastikan situasi di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua sudah kondusif. Hal ini terjadi setelah ada baku tembak antara TNI dengan kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM) pada hari Rabu, 15 Oktober 2025.
Baca Juga:
14 Anggota OPM Tewas dalam Kontak Senjata dengan TNI di Intan Jaya
"Kondisi di Kampung Soanggama aman dan kondusif. Masyarakat tidak mengungsi dan mereka menyambut baik kehadiran TNI," kata Iwan melalui siaran pers di Jakarta, Kamis.
Letkol Iwan juga menambahkan bahwa warga bahkan rela memberikan sebagian lahannya untuk digunakan TNI sebagai pos taktis. Menurut dia, respon positif ini diberikan karena TNI telah berhasil menyelamatkan mereka dari kelompok OPM yang sebelumnya menguasai kampung tersebut.
Baca Juga:
Kabupaten Sarmi Diguncang Gempa Bumi 6,6 Magnitudo, Rumah hingga Gereja Rusak
TNI memastikan akan terus memperkuat pengamanan di Kampung Soanggama supaya tidak diserang lagi oleh kelompok OPM.
Anggota OPM Tewas di Kampung Soanggama, Distrik Homeyo, Intan Jaya
Selanjutnya, Letkol Iwan menjelaskan bahwa Kelompok OPM Kodap VIII Soanggama yang dipimpin Undius Kogoya punya sejarah menyerang anggota TNI dan warga. Sepanjang tahun 2025, kelompok ini melakukan berbagai serangan terhadap aparat TNI dan masyarakat.
Beberapa kejadian utamanya termasuk:
Serangan kepada TNI:
- 28 Maret 2025 – Serangan di Soanggama, Distrik Hitadipa
- 29 Maret 2025 – Serangan di Zonogo, Hitadipa
- 14 April 2025 – Serangan di Titigi
- 30 April 2025 – Serangan di Titigi
- 01 Mei 2025 – Serangan di Titigi
- 14 Mei 2025 – Serangan di Eknemba
- 27 Mei 2025 – Serangan di Sugapa Lama
- 08 Agustus 2025 – Serangan di Mamba Bawah
- 12 Oktober 2025 – Serangan di Gamagai, Ugimba
Serangan terhadap masyarakat:
- 18 Maret 2025 – Kampung Mamba, Sugapa: Penembakan terhadap warga sipil Michael Wattimena hingga luka parah.
- 25 Juli 2025 – Kampung Wandoga: Penembakan terhadap warga pendatang Joni Hendra yang menyebabkan korban meninggal.
- 08 Oktober 2025 – Kampung Dugusiga: OPM pimpinan Guspi Waker dan Joshua Waker menembak karyawan PT TJP Anselmus Arfin hingga tewas.
Iwan melanjutkan, kini TNI berhasil membalas serangan itu dengan menumpas OPM pimpinan Undius Kogoya saat merebut Desa Soanggama. Tercatat ada 14 dari 30 anggota OPM yang tewas dalam operasi tersebut. Dengan adanya tindakan ini, Iwan berharap warga Soanggama bisa merasa lebih aman dan nyaman dalam beraktifitas.