Jakarta, VIVA – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (bank bjb) dengan sangat berduka mengabarkan bahwa Direktur Utama mereka, Bapak Yusuf Saadudin, telah wafat pada hari Jumat, 14 November 2025.
Dewan Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan bank bjb menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Semoga almarhum mendapat tempat yang terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Sebagai bagian dari komitmen untuk tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance) dan memastikan kelancaran operasional, bank bjb telah menunjuk Bapak Ayi Subarna, yang saat ini menjabat sebagai Direktur Operasional dan Teknologi Informasi, untuk bertindak sebagai Pelaksana Tugas Direktur Utama untuk waktu enam bulan.
Penunjukan ini berlaku sampai berlakunya Direktur Utama yang definitif berdasarkan Surat Keputusan yang berlaku.
Seluruh layanan dan operasi bank bjb tetap berjalan normal dan terkendali di bawah koordinasi Direksi. bank bjb berkomitmen untuk terus memberikan informasi resmi kepada publik melalui saluran komunikasi perusahaan yang terverifikasi.
Penunjukan Plt. Direktur Utama ini adalah langkah strategis untuk menjaga stabilitas dan memastikan kelanjutan arah transformasi perusahaan. Dengan kepemimpinan yang solid, bank bjb optimis dapat terus tumbuh kuat dan melanjutkan agenda strategisnya.
Sebagai perusahaan publik, bank bjb telah menyampaikan informasi ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI) sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Profil Ayi Subarna
Ayi Subarna adalah seorang profesional perbankan dengan pengalaman luas di bidang operasional, manajemen jaringan, dan teknologi informasi di lingkungan bank bjb.
Dalam perjalanan karirnya, beliau telah memegang berbagai posisi strategis, termasuk memimpin beberapa Kantor Cabang seperti Kantor Cabang Jatinangor (2019–2021), Kantor Cabang Cimahi (2021–2023), dan Kantor Cabang Soreang (2023–2024).