Jasa Marga Mengklaim Kawat Pengaman JPO di Lokasi Anak Jatuh ke Tol Sering Rusak

Senin, 3 Juni 2024 – 18:15 WIB

Jakarta – Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) mengklaim bahwa kawat pengaman Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat, sering dipotong. Di lokasi tersebut, seorang bocah delapan tahun berinisial MAG jatuh ke jalan tol.

Baca Juga :

Sempat Dirawat, Bocah di Bekasi yang Jatuh ke Tol Meninggal Dunia

“Sebelumnya, JMTM (Jasamarga Tollroad Maintenance) juga telah melakukan perbaikan kawat pengamanan JPO KM 43 Jalan Tol JORR E pada Februari 2024 yang lalu. Kawat pengaman diduga rusak akibat oknum tidak bertanggung jawab di lokasi kejadian. Kerusakan ini kerap terjadi diduga dengan sengaja memotong kawat pengaman JPO,” ucap Senior Manager Representative Office 1 Regional Jasamarga Metropolitan Tollroad Plaza Tol Cibubur, Jakarta, Alvin Andituahta Singarimbun, Senin, 3 Juni 2024.

Lokasi anak jatuh dari JPO di Bekasi

Baca Juga :

Kronologi Terungkapnya Kasus Pembunuhan Bocah Tewas Dalam Karung oleh Lansia

JMT melalui Representative Office 1, 2 dan 3, kata dia, juga akan meningkatkan intensitas pengawasan di seluruh area Jalan Tol JMT, khususnya untuk mengimbau masyarakat yang didominasi anak-anak agar tidak memasuki area Ruang Milik Jalan (Rumija) dan Ruang Pengawasan Jalan (Ruwasja) serta bermain di JPO jalan tol karena sangat berbahaya,” ujar dia. Kata dia, sesuai dengan Pasal 56 Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan menyatakan bahwa setiap orang dilarang memasuki jalan tol, kecuali pengguna jalan dan petugas jalan tol dan jika membahayakan dapat diancam dengan hukuman kurungan dan denda. Lebih lanjut dia menyebut Jasa Marga juga bakal berkoordinasi dengan Kepolisian untuk melakukan langkah-langkah preventif dengan melibatkan masyarakat untuk bersama menjaga ketertiban dan keamanan di lingkungan jalan tol.

MEMBACA  Menteri Meluncurkan Pusat Layanan Publik di Probolinggo, Jawa Timur

Baca Juga :

Ada Praktik Dukun di Rumah Lansia Pembunuh Bocah di Bekasi, Polisi Temukan Dupa

“Turut berduka cita atas kejadian tersebut. JMT bersama Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) dan Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol telah menemui keluarga korban dan berkomitmen untuk segera melakukan pengamanan dengan kembali melakukan perbaikan pada kawat pengamanan jembatan yang rusak untuk mengantisipasi kejadian serupa terulang kembali,” kata dia. Sebelumnya diberitakan, bocah delapan tahun berinisial MAG yang jatuh dari Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Kecamatan Jati Asih, Kota Bekasi, Jawa Barat, ke jalan tol belum sempat tertabrak.

“Tidak tertabrak mobil, tidak tertabrak mobil,” kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Wandi Suwandhi, Senin 3 Juni 2024.

Polisi mengungkap, korban terjatuh ke jalur 3 Tol Cikunir. Kasus ini sendiri masih ditangani unit Reserse Kriminal Polsek Jati Asih. Sebab, kasus itu tidak masuk kecelakaan lalu lintas.

“Bukan kecelakaan lalu lintas,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Metro Bekasi Kota, Komisaris Polisi Erna Ruswing menambahkan nyawa korban akhirnya tidak tertolong meski sempat dirawat. Korban berpulang subuh tadi.

“Informasi terakhir kemarin meninggal dunia subuh. Waktu setelah kejadian masih hidup terus ditangani oleh rumah sakit,” kata Erna menambahkan.

Halaman Selanjutnya

“Tidak tertabrak mobil, tidak tertabrak mobil,” kata Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota, Iptu Wandi Suwandhi, Senin 3 Juni 2024.