Janji Tuhan bagi Umat yang Tabah

Jumat, 14 November 2025 – 06:20 WIB

Jakarta, VIVA – Setiap manusia pasti akan mengalami fase hidup yang terasa berat, yang mengguncang hati dan menguras tenaga.

Baca Juga:
Bacaan Doa Harian yang Bisa Membawa Kedamaian dan Ketenangan Batin dalam Islam

Namun dalam Islam, ujian bukanlah tanda kemarahan Allah, tetapi merupakan bagian dari ketetapan-Nya untuk meningkatkan derajat, membersihkan jiwa, dan mendekatkan seorang hamba kepada-Nya.

Dalam Al-Qur’an, Allah ﷻ berfirman:

Baca Juga:
Terungkap! 2 Kerangka Hangus di Gedung ACC Kwitang Terbakar Adalah Reno dan Farhan

“Dan sungguh akan Kami uji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.”
(QS. Al-Baqarah: 155)

Ayat ini mengingatkan kita bahwa cobaan adalah sesuatu yang pasti terjadi. Allah menjelaskan berbagai bentuk ujian itu: rasa takut, kekurangan, kehilangan, hingga kesedihan yang dalam. Semua ini bukan tanpa tujuan—Allah ingin melihat bagaimana kesabaran dan tawakal hamba-Nya dalam menjalani kehidupan.

Baca Juga:
Teka-teki Dua Kerangka di Gedung Hangus Kwitang Segera Terjawab, Polisi Beberkan Jadwal Hasil DNA!

Ujian Adalah Tanda Perhatian Allah

Para ulama menjelaskan bahwa semakin kuat iman seseorang, semakin besar pula ujian yang akan ia jalani. Rasulullah ﷺ bersabda:

“Orang yang paling berat ujiannya adalah para nabi, kemudian orang-orang berikutnya sesuai dengan tingkat keimanan mereka.”
(HR. Tirmidzi)

Artinya, ujian justru menunjukan bahwa Allah memberikan perhatian kepada hamba-Nya. Bukan untuk melemahkan, tetapi untuk membuatnya lebih kuat.

Kesabaran yang Dibalas Tanpa Batas

Allah tidak pernah membiarkan air mata dan perjuangan hamba-Nya menjadi sia-sia.
Dalam QS. Az-Zumar: 10, Allah ﷻ menegaskan:

“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang akan diberikan pahala mereka tanpa batas.”

Tidak ada amal lain yang pahalanya tanpa batas kecuali sabar. Ini menunjukan betapa berharganya keteguhan hati saat seseorang diuji.

Harapan Selalu Ada

Setiap kesedihan pasti akan berakhir, setiap luka akan sembuh, dan setiap kehilangan akan diganti dengan yang lebih baik. Allah telah berjanji:

“Karena sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.”
(QS. Al-Insyirah: 6)

Ayat ini diulang dua kali sebagai tanda bahwa kemudahan akan selalu menyertai kesulitan—bukan setelahnya, tetapi bersamaan.

Menjadi Penguat di Masa Sulit

Di tengah ujian hidup—termasuk kekecewaan, patah hati, kehilangan, dan kelelahan batin—ayat-ayat ini menjadi pengingat bahwa Allah tidak pernah meninggalkan hamba-Nya. Justru di saat yang paling gelap, Allah berada paling dekat.

Ujian bukanlah akhir, melainkan awal dari sesuatu yang lebih indah.
Dan bagi setiap hamba yang bersabar, Allah menjanjikan kabar gembira.

Artikel Rekomendasi:

Doa Tidak Sekadar Mengucap, Ini Tips Praktis Agar Lebih Fokus dan Khusyuk untuk Umat Islam

Pelajari tips praktis agar doa lebih fokus dan khusyuk bagi umat Islam. Hadirkan hati, pahami makna, pilih waktu tepat, dan konsisten berlatih setiap hari.

VIVA.co.id
13 November 2025

MEMBACA  Shin Tae-yong Kantongi 25 Nama untuk Piala AFF, Timnas Indonesia Gelar TC di Bali Mulai ....Translate to Indonesian: Shin Tae-yong Mengantongi 25 Nama untuk Piala AFF, Timnas Indonesia Menggelar TC di Bali Mulai ....