Minggu, 10 Agustus 2025 – 17:38 WIB
Bandung, VIVA – Presiden RI Prabowo Subianto mengatakan Indonesia adalah bangsa yang besar. Meski begitu, menurutnya Indonesia terus mendapat gangguan, apalagi saat ingin bangkit untuk mensejahterakan rakyat.
Baca Juga:
Prabowo ke Komandan TNI: Latih Anak Buahmu dengan Keras, Tapi Tidak Pakai Kekejaman!
Hal itu disampaikan Prabowo dalam Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Pusdiklatsus Kopassus, Batujajar, Bandung, Jawa Barat hari ini.
"Bangsa kita adalah bangsa yang besar, bangsa yang kaya, tapi nusantara kita ratusan tahun diganggu, diinvasi, dijajah," ujar Prabowo.
Baca Juga:
Prabowo Resmikan 6 Kodam Baru, Tersebar dari Riau hingga Merauke
Prabowo meminta prajurit TNI di depannya untuk tidak melupakan sejarah kelam Indonesia.
"Prajurit muda di depan saya jangan sekali-kali lupakan sejarah. Nenek moyang kita pernah dijajah, diperbudak, diperlakukan lebih rendah dari binatang. Jangan pernah lupa sejarahmu," tegas dia.
Baca Juga:
Prabowo: Lebih Baik Mati Daripada Kita Dijajah Lagi!
Prabowo menyebut Indonesia sering diganggu saat ingin mensejahterakan rakyat. Kekayaan Indonesia bahkan sering dirampas. Karena itu, dia mendorong penguatan pertahanan, terutama untuk menjaga kedaulatan dan kekayaan negara.
"Makanya, kita butuh tentara yang kuat. Tidak ada bangsa merdeka tanpa tentara kuat," tandasnya.
Tiga Kepala Badan Baru yang Dilantik Prabowo, Ini Daftarnya
Presiden RI Prabowo Subianto melantik tiga kepala badan baru di Kementerian Pertahanan.
VIVA.co.id
10 Agustus 2025