Jambi Targetkan 250 Posyandu untuk Program Makanan Gratis per Oktober

Pemerintah Provinsi Jambi mentargetkan 250 pusat layanan gizi masyarakat (SPPG) sudah beroperasi pada bulan Oktober untuk mendukung program Makanan Bergizi Gratis Indonesia.

Wakil Gubernur bidang Ekonomi dan Pembangunan, Johansyah, mengatakan pusat-pusat ini diharapkan dapat menjangkau lebih dari satu juta penerima, termasuk anak sekolah, balita, dan ibu hamil.

Dia menjelaskan bahwa setiap kabupaten telah menyiapkan dapur dan persiapannya dipantau oleh satuan tugas provinsi dan setempat.

Dari 250 lokasi yang direncanakan, Batang Hari akan buka 23 pusat, Bungo 25, Kerinci 19, Merangin 27, Muaro Jambi 32, Sarolangun 23, Tanjung Jabung Barat 22, Tanjung Jabung Timur 5, Tebo 22, Kota Jambi 45, dan Sungai Penuh 7.

Provinsi ini pada akhirnya berencana memiliki 389 pusat tapi masih kekurangan 87 dapur. Johansyah menyebutkan pemerintah daerah mendorong bisnis swasta untuk membantu pembangunannya.

Untuk mempercepat pembangunan, pemerintah provinsi dan pimpinan SPPG daerah telah menyiapkan lahan publik untuk fasilitas baru, yang dananya seluruhnya dari Badan Gizi Nasional. Dari 56 lahan yang diusulkan, hanya 21 yang memenuhi standar ukuran 800 hingga 1.000 meter persegi.

Saat ini, 22 pusat sudah beroperasi, termasuk 12 di Kota Jambi, enam di Tanjung Jabung Timur, dan masing-masing satu di Muaro Jambi, Tanjung Jabung Barat, dan Sungai Penuh. Tambahan 17 pusat lagi siap dibuka pada September, dengan enam di Kota Jambi, dua di Sungai Penuh, dua di Batang Hari, dan empat di Kerinci.

Johansyah mengatakan Kementerian Dalam Negeri telah mendesak pemerintah daerah untuk menyediakan lahan yang sesuai, dengan semua biaya pembangunan ditanggung oleh badan nasional. Dia menambahkan, pencapaian target Oktober akan menunjukkan kesiapan Jambi dalam melaksanakan program makan nasional.

MEMBACA  Indonesia Perlu Peningkatan Reduksi Emisi FOLU untuk Capai Puncak 2030: Menteri