Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyisihkan dana untuk membangun fasilitas olahraga yang memenuhi standar internasional dan bisa dipakai untuk acara domestik maupun internasional.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta, Andri Yansyah, menyampaikan kesiapan pemerintah memberikan manfaat nyata, seperti fasilitas olahraga, jika suatu cabang olahraga mencatat prestasi luar biasa, terutama melampaui target medali di ajang nasional.
“Salah satu bentuk apresiasi kami adalah pembangunan dan renovasi venue. Misalnya atletik, tahun ini, Stadion Rawamangun direnovasi total. Insyaallah, akan selesai Oktober atau November 2025,” ujarnya di Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan renang menjadi cabang pertama yang dapat perhatian khusus setelah tim Jakarta meraih rekor 23 emas di POMNAS 2024, mengalahkan rekor 21 emas selama dua dekade.
Yansyah memastikan, sebagai respons atas prestasi ini, kolam renang berstandar internasional akan dibangun tahun depan.
Ini bentuk dukungan serius pemerintah daerah bagi pembinaan atlet, tambahnya.
“Nantinya, fasilitas olahraga ini juga bisa dimanfaatkan atlet yang mengikuti pelatihan daerah, termasuk atlet difabel,” katanya.
Dia menambahkan, Jakarta selanjutnya mempertimbangkan panahan. Cabang ini akan dipertandingkan pertama kali di POMNAS tahun ini, dengan 21 atlet yang turun.
Dia menginformasikan, jika tim panahan menunjukkan prestasi dan menjadi juara umum, pemprov akan mencari lokasi latihan yang lebih representatif dan mengesankan.
Pemerintah juga berkomitmen membangun fasilitas olahraga ramah difabel. Misalnya, pada 2026, akan dibangun kompleks olahraga inklusif di GOR Cendrawasih untuk 16 cabang, termasuk renang.
“Ini bukan sekadar tentang fasilitas, tapi bagian dari strategi besar membangun ekosistem olahraga yang profesional, berkelanjutan, dan inklusif. Kami dorong atlet terus berprestasi dan pemerintah hadir memberi dukungan nyata,” ucapnya.
Berita terkait: Indonesia benar-benar siap gelar even olahraga kelas dunia
Berita terkait: Mandalika masuk destinasi wisata olahraga kelas dunia: pemerintah
Penerjemah: Lifia Mawaddah Putri, Asri Mayang Sari
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025