Jakarta (ANTARA) – Sekolah-sekolah di Jakarta bisa bekerja sama dengan puskesmas setempat untuk menjalankan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) bagi siswa, kata seorang pejabat kesehatan kota.
“Puskesmas dan sekolah bisa koordinasi untuk menjadwalkan PKG agar tidak mengganggu aktivitas utama mereka,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Jakarta Ani Ruspitawati pada Selasa.
Program PKG dimulai tahun ajaran baru, diawali di Sekolah Rakyat Cipayung pada 9 Juli.
Setelah diluncurkan di Sekolah Rakyat, program ini akan berlanjut ke sekolah di bawah Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta madrasah Islam.
Inisiatif PKG merupakan lanjutan dari program skrining kesehatan tahunan untuk anak usia sekolah dan remaja, menargetkan siswa berusia 7 hingga 17 tahun.
Program ini juga menjangkau anak-anak yang tidak terdaftar di pendidikan formal.
“Melalui program ini, kami bisa deteksi masalah kesehatan siswa sejak dini, sehingga bisa ditangani cepat agar mereka tetap bisa belajar dengan baik,” kata Ani.
Berita terkait: Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis kini termasuk skrining hepatitis
Berita terkait: Jakarta targetkan 1,9 juta siswa untuk pemeriksaan kesehatan gratis
Penerjemah: Lia, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025