Pemerintah Provinsi Papua dan Kementerian Kelautan dan Perikanan Indonesia telah membahas cara kerjasama untuk memanfaatkan wilayah pesisir Papua guna meningkatkan ekonomi lokal.
Gubernur Papua, Mathius D. Fakhiri, mengatakan di Kota Jayapura pada hari Minggu bahwa sektor kelautan, perikanan, dan pariwisata berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di provinsi tersebut, menurut data.
“Dengan pemikiran itu, saya membawa instansi lokal terkait ke pertemuan saya dengan Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Didit Herdiawan, di Jakarta untuk membahas pengelolaan wilayah pesisir,” ungkapnya.
Gubernur menyebut pertemuan itu sebagai langkah strategis untuk menyelaraskan program pemerintah daerah dan pusat. Tujuannya adalah untuk menemukan cara yang layak untuk memanfaatkan potensi wilayah pesisir sepenuhnya bagi manfaat penduduk lokal.
“Papua memiliki garis pantai yang panjang, dengan sebagian besar wilayahnya terletak di sepanjang garis itu. Kondisi menguntungkan ini menjadikan sumber daya laut dan pariwisata pantai sebagai salah satu andalan upaya kami untuk meningkatkan pendapatan asli daerah Papua,” jelas Fakhiri.
Dia lebih lanjut menyatakan keyakinannya bahwa pengelolaan sumber daya laut dan daya tarik wisata yang efektif dan bertanggung jawab akan membawa manfaat ekonomi bagi provinsi ini.
“Oleh karena itu, sangat penting bagi kita untuk membangun kolaborasi yang kuat antara pemerintah provinsi dan kementerian. Kami menyadari bahwa menyinergikan perikanan, kelautan, dan pariwisata sangat penting untuk mengembangkan wilayah pesisir secara optimal,” tegasnya.
Gubernur menambahkan bahwa pemerintahannya telah menyiapkan sejumlah rencana pembangunan, termasuk satu yang dirancang untuk memberdayakan nelayan.
“Kami sangat membutuhkan perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat, terutama Presiden Prabowo Subianto, agar Papua dapat mempercepat pembangunan di bagian timur Indonesia,” tutupnya.
Berita terkait: Kementerian kirim bantuan untuk korban banjir pesisir Merauke
Berita terkait: Raja Ampat harus simbolkan ekonomi hijau Indonesia: anggota DPR
Berita terkait: Ekonomi Papua akan diperkuat oleh 8.000 koperasi