Jakarta dan Kemenhub Sepakat Percepat Integrasi Transportasi Umum

Pemerintah Provinsi Jakarta dan Kementerian Perhubungan telah sepakat untuk mempercepat integrasi transportasi massal di ibu kota, kata Gubernur Pramono Anung.

Dia mencatat bahwa pertemuannya dengan Menteri Perhubungan Dudy Purwaghandi pada hari Senin menghasilkan beberapa persetujuan konkret, termasuk pengembangan Transit-Oriented Development (TOD) Dukuh Atas dan penggabungan Stasiun Karet serta Stasiun BNI City.

Anung menekankan bahwa persetujuan pemerintah pusat sangat penting untuk memajukan proyek-proyek besar. Fokus utamanya adalah pada pembangunan TOD yang membentang dari Jalan Jenderal Sudirman hingga Stasiun Dukuh Atas.

Hubungan ini akan menghubungkan empat moda transportasi utama — LRT, MRT, kereta komuter, dan kereta bandara — memastikan penumpang yang berpindah melalui Dukuh Atas "tidak akan lagi kehujanan."

Kedua pejabat itu juga membahas penggabungan Stasiun Karet dan Stasiun BNI City untuk meningkatkan kenyamanan penumpang yang berpindah.

Anung melaporkan bahwa perpanjangan MRT dari Bundaran HI ke Kota berjalan dengan baik, sementara pembangunan jalur LRT Kelapa Gading–Manggarai "melebihi targetnya."

Purwaghandi menekankan pentingnya sinergi pusat–daerah, dengan mengatakan kementeriannya akan "terus melakukan tindak lanjut" untuk memastikan terwujudnya aspirasi publik akan transportasi kereta yang terintegrasi.

Pertemuan ini menegaskan kembali komitmen bersama untuk menangani tantangan transportasi Jakarta dengan mengembangkan sistem yang lebih efisien dan terhubung.

Berita terkait: [Tautan berita 1]
Berita terkait: [Tautan berita 2]

Penerjemah: Lifia Mawaddah, Asri Mayang Sari
Editor: Anton Santomo
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Yusup, Palsu KPK, Ditangkap, Porsche dan Uang Rp300 Juta Disita