Jakarta akan menjadi pusat keuangan setelah pemindahan ibu kota: OIKN

Bisnis dan pusat keuangan akan tetap berada di sini, kita akan memiliki sebuah superhub keuangan baru. Jakarta (ANTARA) – Jakarta akan menjadi pusat bisnis dan keuangan Indonesia setelah pemerintah memindahkan basis ke ibu kota baru Nusantara, kata Kepala Otoritas Ibu Kota Nusantara (OIKN), Bambang Susantono, di sini pada hari Sabtu.

\”Jakarta akan menjadi pusat keuangan, pasti. Bisnis dan pusat keuangan akan tetap berada di sini, kita akan memiliki sebuah superhub keuangan baru,\” katanya dalam sebuah seminar tentang \”Masa Depan Jakarta setelah Nusantara.\”

Ia menambahkan bahwa Jakarta akan menjadi superhub keuangan seperti Almaty di Kazakhstan setelah ibu kotanya dipindahkan ke Astana.

Untuk mendukung perkembangan ini, Indonesia dan Kazakhstan telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) untuk menjadikan Nusantara dan Astana sebagai kota kembar, katanya.

Relokasi ibu kota diharapkan akan menciptakan hubungan yang saling menguatkan antara Nusantara dan Jakarta.

Jakarta akan tetap menjadi pusat bisnis dan keuangan, sementara Nusantara akan menjadi kota pintar dan inklusif, katanya.

Jakarta tetap menjadi magnet investasi yang menarik, dengan pertumbuhan terus-menerus dan nilai ekonomi yang tinggi. Dengan pemindahan ibu kota ke Nusantara, pertumbuhan ekonomi di luar Pulau Jawa diharapkan akan terus berlanjut dan merata.

\”Kita akan memiliki superhub ekonomi di luar Jakarta,\” kata Susantono.

Sementara itu, Direktur Regional I Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Abdul Malik, mengatakan bahwa peran Jakarta akan menjadi sangat penting setelah ibu kota negara pindah ke Nusantara.

Malik menekankan bahwa Jakarta adalah wilayah metropolitan terbesar kedua di dunia setelah Tokyo.

Jakarta dan area penyangganya, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, akan menjadi zona aglomerasi terbesar di dunia.

MEMBACA  Iran mengingatkan kekuatan Eropa bahwa kritik IAEA akan 'memperumit' pembicaraan nuklir | Berita Senjata Nuklir

\”Banyak yang memperkirakan akan ada dua megapolitan, yaitu Jakarta dan Cekungan Bandung. Kedua ini akan menjadi penggerak utama,\” katanya.

Berita terkait: OIKN akan mempersembahkan kendaraan hijau pada Hari Kemerdekaan ke-79 di Nusantara

Berita terkait: Jokowi akan meresmikan groundbreaking fasilitas perbankan di IKN

Berita terkait: Bandara VVIP mungkin akan beroperasi pada Agustus: OIKN

Penerjemah: Maria C, Kenzu
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024