Istri dari Masa Depan Wakili Indonesia di Oscar 2026

Rabu, 10 September 2025 – 10:35 WIB

Jakarta, VIVA – Industri film Indonesia lagi-lagi catet prestasi yang membanggakan. Film berjudul "Sore: Istri dari Masa Depan" resmi terpilih jadi wakil Indonesia untuk bersaing di ajang penghargaan bergengsi dunia, Piala Oscar 2026.

Karya sutradara Yandy Laurens ini masuk dalam kategori Best International Feature Film di Academy Awards ke-98. Keputusan ini diumumkan langsung oleh rumah produksi Cerita Films lewat unggahan di Instagram resmi mereka. Scroll untuk info lebih lanjut, yuk!

Dalam unggahannya, Cerita Films ngucapin syukur dan terima kasih atas kesempatan besar buat film ini.

"Film ‘Sore: Istri dari Masa Depan’ terpilih jadi perwakilan Indonesia untuk Oscar 2026. Kami sangat terharu dan bersyukur, terima kasih banyak buat komite seleksi Oscar Indonesia yang udah milih film ini," tulis Cerita Films, dikutip Rabu, 10 September 2025.

Mereka juga minta doa dan dukungan dari semua orang supaya perjalanan film ini di kancah internasional bisa lancar.

Penunjukkan film ini dilakukan dalam rapat pleno Komite Seleksi Oscar Indonesia pada Senin, 8 September 2025. Komite percaya bahwa partisipasi film ini akan memperkuat posisi industri film Indonesia di mata dunia.

Sejarah partisipasi Indonesia di Oscar udah dimulai dari tahun 1987. Sampai sekarang, udah ada 27 film yang dikirim, termasuk "Sore: Istri dari Masa Depan". Meski belum pernah masuk nominasi, optimisme tetap tinggi supaya suatu hari nanti film Indonesia bisa menang di Oscar.

Profil Singkat Film

"Sore: Istri dari Masa Depan" adalah film drama romantis dengan campuran fiksi ilmiah. Ceritanya fokus pada hubungan dua karakter utama, Sore (Sheila Dara) dan Jonathan (Dion Wiyoko), yang ketemu melalui alur waktu yang unik. Unsur fantasi dan cerita emosional bikin film ini beda dari drama romantis biasa.

MEMBACA  Ledakan dari Jalur Gaza Terdengar di Israel Tengah Setelah IDF Terapkan Taktik Baru

Film ini awalnya adalah serial web berjudul "Sore" yang tayang tahun 2017 dan dapat respons positif dari penonton muda. Kesuksesan serial itu kemudian dikembangkan jadi film layar lebar.

Prestasi dan Apresiasi

Pas dirilis, film ini berhasil dapet perhatian dengan jumlah penonton yang solid. Film ini juga dipuji karena ceritanya yang orisinal, sinematografi yang indah, dan sutradara Yandy Laurens yang konsisten bikin narasi yang menyentuh hati.

Dengan apresiasi positif di dalam negeri dan dukungan dari komite seleksi, film ini dianggap layak untuk wakili Indonesia di kompetisi internasional.

Halaman Selanjutnya
Sejarah keikutsertaan Indonesia sendiri di ajang Oscar dimulai sejak tahun 1987. Hingga kini, sudah ada 27 film yang dikirimkan, termasuk Sore: Istri dari Masa Depan. Meski belum pernah menembus daftar nominasi, optimisme tetap dijaga agar suatu saat film Indonesia bisa benar-benar berjaya di panggung Oscar.