Investasi TI Lebih Didahulukan pada Sektor Swasta dan Perusahaan Negara: Anies

Jakarta (ANTARA) – Calon Presiden Anies Baswedan menyoroti bahwa investasi di sektor teknologi informasi (TI) harus memberikan prioritas kepada sektor swasta dan perusahaan milik negara. Berbicara dalam debat presiden terakhir di sini pada hari Minggu, Anies mengatakan langkah ini akan menjadi strategis dalam mengembangkan sektor manufaktur TI Indonesia yang mandiri.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), total nilai impor smartphone Indonesia pada tahun 2023 mencapai Rp30 triliun (US$1,92 miliar). “Kami akan memanggil semua pemangku kepentingan yang terlibat dalam investasi sektor TI. Kami akan menyediakan semua kebutuhan mereka, meskipun akan tersedia untuk sektor swasta dan perusahaan milik negara,” kata Anies.

Dia menjamin bahwa semua fasilitas, seperti izin dan fasilitas pajak, akan disediakan bagi pelaku bisnis di sektor TI jika dia terpilih sebagai presiden bersama pasangannya, Muhaimin Iskandar, sebagai wakil presiden.

Anies mengatakan bahwa kemandirian Indonesia dalam sektor manufaktur TI akan dikembangkan secara kolaboratif. Negara akan berperan sebagai regulator yang memastikan adanya ekosistem yang sehat, tegasnya.

Investasi padat karya akan diprioritaskan dan akan ditingkatkan melalui percepatan reformasi birokrasi dan langkah-langkah anti-korupsi, katanya. “Ini akan memberikan lebih banyak lapangan kerja bagi penduduk lokal, dan ada tiga aspek fundamental, yaitu akses, kecepatan, dan keamanan,” ujarnya.

Selain berkolaborasi dengan investor dan pelaku bisnis, Anies mengatakan bahwa dia juga akan mencari kolaborasi dengan para ahli di bidang terkait untuk memfasilitasi transfer teknologi dan mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dan inovatif di sektor TI.

Pasangan calon presiden dan wakil presiden berpartisipasi dalam lima putaran debat televisi sebelum hari pemilihan pada 14 Februari. Dua debat pertama berlangsung pada 12 dan 22 Desember 2023, dan dua putaran berikutnya berlangsung pada 7 dan 21 Januari 2024.

MEMBACA  Kementerian Agama Membentuk 40 Layanan KUA untuk Semua Agama, Berikut Daftarnya

Dalam debat terakhir pada hari Minggu, para calon presiden akan berdebat tentang pendidikan, kesehatan, tenaga kerja, budaya, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusivitas.

Berita terkait: Debat pemilihan: Anies untuk mewujudkan pembangunan manusia dengan kesetaraan
Berita terkait: Anies mengatakan langkah lintas sektor diperlukan untuk menangani masalah kesehatan
Berita terkait: Perlu skema kreatif untuk mendapatkan utang luar negeri: Baswedan

Penerjemah: Agatha Olivia V, Nabil Ihsan
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2024