Selasa, 3 Juni 2025 – 17:03 WIB
Jakarta, VIVA — MDI Ventures mulai mengubah strategi investasinya di pertengahan 2025 dengan fokus pada sektor yang tahan lama dan relevan, seperti kecerdasan buatan (AI), keamanan siber, dan perangkat lunak perusahaan.
Baca Juga:
Menkomdigi: AI Lokal Harus Jaga Budaya dan Kedaulatan Data
Langkah ini dilakukan setelah beberapa divestasi strategis sekaligus memperkuat peran MDI Ventures dalam transformasi ekosistem digital di Asia Tenggara.
"2025 bukan tahun pasif, tapi selektif. Kami tak menarik diri, hanya menyesuaikan fokus dan mendukung perusahaan yang matang dengan potensi regional jelas," ujar Donald Wihardja, CEO MDI Ventures.
Baca Juga:
Ekosistem GoTo Makin Kuat Berkat AI Lokal 70 Miliar Parameter
Contohnya, MDI Ventures baru berinvestasi di Cyfrirma dan perusahaan AI Singapura, Whale. Menurut Donald, Whale adalah perusahaan digital-native yang scalable dan dirancang untuk pasar Asia Tenggara.
Investasi tahun ini, termasuk di Whale, mencerminkan pendekatan baru MDI yang tak hanya memberi dana tapi juga keterlibatan strategis.
Baca Juga:
The Matchmaker: Strategi Kolaborasi Hadapi PHK Massal dan Ancaman AI
Dengan memperketat kriteria investasi, MDI tetap responsif terhadap peluang di sektor AI dan keamanan siber.
"Dengan fokus lebih spesifik, kami harap lebih banyak perusahaan di Indonesia dan regional bisa maksimal pakai AI dan keamanan siber," tambah Donald.
PLABS Jadi Mitra WPP STREAM 2025 Kembangkan Layanan AI
WPP STREAM 2025 kolaborasi dengan PLABS.ID hadirkan aplikasi AI canggih, termasuk ramalan digital berbasis budaya lokal.
VIVA.co.id, 3 Juni 2025