Inovasi Pengisian EV untuk Atasi Pencurian Kabel Tembaga

Selasa, 11 November 2025 – 18:55 WIB

VIVA – Pencurian kabel tembaga sekarang menjadi masalah serius buat industri kendaraan listrik (EV). Kabel untuk nge-charge EV yang terbuat dari tembaga, logam yang berharga, sering jadi sasaran pencurian karena nilai jualnya yang tinggi.

Kondisi ini gak cuma merugikan operator stasiun pengisian, tapi juga ganggu pengguna kendaraan listrik yang butuh layanan isi daya. Banyak perusahaan pengisi daya EV sekarang cari cara-cara inovatif buat lindungi infrastrukturnya dari ancaman ini.

Ilustrasi baterai mobil listrik.

Tantangan Pencurian Kabel Tembaga di Stasiun EV

Seiring makin populernya kendaraan listrik, jumlah stasiun pengisian juga bertambah. Tapi, kabel tembaganya malah jadi sasaran empuk buat pencuri. Pencurian ini gak cuma bikin rugi finansial buat operator, tapi juga pengaruhin kenyamanan pengguna.

Kalau kabelnya hilang atau rusak, kendaraan listrik gak bisa diisi, jadi keandalan jaringan pengisian berkurang. Perusahaan kayak ChargePoint punya tekanan besar buat jaga layanan tetap aman dan tersedia buat pelanggan.

Ditambah lagi, pencurian kabel tembaga bisa berisiko soal keamanan, seperti korsleting listrik atau kerusakan alat, jadi perlindungan fisik dan teknologi jadi sangat penting.

Strategi dan Inovasi Pengamanan

Beberapa perusahaan pengisi daya EV udah ngembangin berbagai metode inovatif buat lindungi kabel dari pencurian, dikutip VIVA dari SlahGear Selasa, 11 November 2025:

1. Kabel Tahan Potong

ChargePoint perkenalkan kabel dengan lapisan pelindung baja yang tahan sama alat potong manual atau listrik. Selain itu, perangkat lunak keamanan mereka, ChargePoint Protect, bisa deteksi kalo kabel dicoba dipotong atau dirusak secara real-time. Sistem ini langsung kasih peringatan ke operator stasiun supaya tindakan cepat bisa dilakukan.

2. Kabel yang Bisa Dikunci dan Disimpan Aman

MEMBACA  Kementerian Merencanakan Lembaga Pelatihan Tenaga Kerja Migran

Beberapa operator EV, kayak It’s Electric di Brooklyn, pake sistem kabel yang bisa dikunci di kompartemen aman pas gak dipake. Ini bikin kabel gak gampang kelihatan dan nurunin risiko pencurian, apalagi di area yang sedikit pengawasannya.

3. Teknologi Pelacakan dan Forensik

Di Inggris, penyedia layanan InstaVolut pake sistem CableGuard, yaitu selongsong kabel yang susah dipotong dan dilengkapi cairan forensik yang cuma keliatan pake sinar UV. Kabel yang dicuri bisa dilacak atau dikenali dengan cepat.

Selain itu, InstaVolt manfaatkan CCTV yang pake tenaga AI buat deteksi aktivitas mencurigakan, patroli keamanan, dan teknologi geo-tracking biar posisi kabel selalu bisa dipantau.