Inggris dan Indonesia Meluncurkan Pedoman Disabilitas untuk Ketenagakerjaan dan Bisnis

Jumat, 19 Januari 2024 – 21:44 WIB

Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, bersama dengan AlunJiva Indonesia menggelar Tech to Empower Summit yang ketiga di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Kamis (18/1). Foto oleh jpnn

jpnn.com, JAKARTA – Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, bersama dengan AlunJiva Indonesia menggelar Tech to Empower Summit yang ketiga di Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, pada Kamis (18/1).

Acara ini didukung oleh Komisi Nasional Disabilitas dan dihadiri oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah dan Kementerian Ketenagakerjaan.

Di acara ini juga diluncurkan panduan mengenai disabilitas, yang dikembangkan sebagai bagian dari program Tech to Empower yang terdiri dari panduan untuk mempromosikan kesempatan kerja yang setara, serta panduan untuk mendukung entrepreneur penyandang disabilitas.

Acara ini diresmikan oleh Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Matthew Downing, dan Menteri UKM dan Koperasi Teten Masduki.

Acara ini membahas beberapa hal seperti pelatihan keterampilan digital, personal branding dan strategi wawancara, yang semuanya melibatkan tokoh-tokoh industri, serta acara talkshow terkait karier dan networking.

Secara paralel, diadakan pula job fair bersama 10 mitra perusahaan yang menawarkan kesempatan kerja bagi penyandang disabilitas.

Acara ini juga menyediakan wadah bagi UMKM penyandang disabilitas untuk memamerkan bisnis mereka.

Sebanyak 950 penyandang disabilitas di seluruh Indonesia telah mengikuti program Tech to Empower sejak dimulai pada 2020.

Sebanyak 950 penyandang disabilitas di seluruh Indonesia telah mengikuti program Tech to Empower sejak dimulai pada 2020.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

MEMBACA  Melindungi Investor, Bank Sentral Italia Segera Merilis Panduan Mengenai Kripto.