Informasi Suap dari Kedutaan Besar Tiongkok menjadi Momentum untuk Memperbaiki

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Agus Andrianto mengatakan bahwa informasi mengenai 44 kasus pungutan liar oleh petugas imigrasi yang diterima dari Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok (RRT) di Indonesia menjadi momentum untuk melakukan pembenahan. Dia menyampaikan terima kasih atas informasi tersebut dan berkomitmen untuk terus melakukan perbaikan demi kebaikan institusi imigrasi dan pemasyarakatan.

Agus juga menegaskan bahwa Kementerian Imipas akan selalu terbuka terhadap kritik dan saran yang dapat dipertanggungjawabkan. Dia merasa bersyukur dengan adanya informasi dari Kedubes RRT mengenai kasus pungli yang terjadi di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, karena hal tersebut memberikan kesempatan bagi mereka untuk segera mengambil langkah perbaikan.

Surat resmi dari Kedubes RRT yang beredar menyebutkan bahwa telah terjadi sedikitnya 44 kasus pemerasan terhadap warga negara Tiongkok di bandara tersebut, dengan total uang sekitar Rp32.750.000,00 yang telah dikembalikan kepada lebih dari 60 warga negara Tiongkok. Kedubes RRT juga menyatakan bahwa masih banyak kasus pemerasan lainnya yang tidak dilaporkan karena berbagai alasan, seperti jadwal yang padat atau takut akan tindakan balasan.

Menteri Agus menekankan pentingnya informasi dari pihak luar seperti Kedubes RRT dalam membantu pihaknya untuk melakukan perbaikan. Dia berharap agar jajaran petugas imigrasi dan pemasyarakatan selalu menjalankan tugasnya dengan amanah dan tidak ceroboh, serta selalu bersikap profesional dalam melayani masyarakat.

Peringatan dari Kedubes RRT juga dianggap sebagai bentuk evaluasi bagi Kementerian Imipas untuk terus meningkatkan kinerja dan memastikan agar tidak ada lagi kasus pungli di masa mendatang. Agus menyatakan komitmennya untuk melakukan langkah-langkah perbaikan secara cepat dan efektif demi menjaga integritas dan profesionalisme institusi imigrasi dan pemasyarakatan.

Selain itu, Agus juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Kedubes RRT atas kerjasama dalam memberikan informasi yang dapat membantu dalam melakukan pembenahan. Dia berharap agar kerjasama antara kedua negara dapat terus ditingkatkan demi terciptanya pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.

MEMBACA  Mendapat Kebahagiaan Setelah Menikah, Thariq Halilintar: Bisa Melihat Orang yang Dicintai Setiap Hari