Indra Sjafri Coret Tiga Pemain Diaspora dari Skuad SEA Games 2025

Jumat, 14 November 2025 – 16:09 WIB

Tiga pemain diaspora sempat ikut latihan Timnas Indonesia U-22 di Stadion Madya, Jakarta, untuk persiapan SEA Games 2025.

Baca Juga:
Thom Haye soal Sosok Pelatih Persib Bandung Bojan Hodak: Galak tapi Santai

Mereka adalah Luke Xavier Keet, Reycredo Beremanda, dan Muhammad Mishbah. Ketiganya sudah punya paspor Indonesia, jadi tidak perlu proses naturalisasi.

Luke Xavier Keet sekarang bermain untuk klub divisi dua Liga Yunani, GS Ilioupolis, sebagai penyerang sayap kiri. Sementara dua pemain lainya, Reycredo Beremanda dan Muhammad Mishbah, bermain di Liga Filipina untuk klub Aguilas UMak. Reycredo juga bermain sebagai sayap kiri, sedangkan Mishbah berposisi sebagai gelandang serang.

Baca Juga:
Tanpa Timnas Indonesia, Ini Daftar 29 Tim yang Lolos ke Piala Dunia 2026

Meski diberi kesempatan latihan dan diuji langsung oleh pelatih, ketiga pemain diaspora itu dipastikan tidak akan dibawa ke skuad Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025.

Pelatih Timnas Indonesia U-22, Indra Sjafri, menegaskan keputusan ini diambil setelah tim pelatih melakukan evaluasi lengkap, termasuk serangkaian tes dan penilaian dalam internal game.

Baca Juga:
Timnas Indonesia U-17 Cetak Sejarah, Erick Thohir Malah Bilang Begini

“PSSI memanggil 30 pemain sesuai daftar yang kami berikan. Lalu ada informasi tentang pemain yang main di luar negeri—di Yunani dan Filipina. Kami welcome. Tapi kami tidak kirim surat ke klub. Kami persilakan mereka datang karena ini FIFA Matchday,” kata Indra.

Indra menjelaskan, kehadiran ketiga diaspora itu membuat pihaknya bisa menilai langsung kemampuan mereka. Namun setelah diuji, tim pelatih mengambil keputusan berdasarkan kebutuhan tim menjelang turnamen besar yang waktunya semakin dekat.

MEMBACA  DJ Panda Hubungan Intim 2 Kali dengan Erika Carlina, Rendy Kjaernett 'Diberhentikan' dari Jabatan Pendeta?

“Kami harus pastikan apakah mereka bisa masuk skuad ini. Semua kami tes dan kami validasi lewat internal game. Dan kami putuskan, untuk saat ini, kami butuh performance, bukan potensial. Kami butuh pemain yang benar-benar siap pakai sekarang,” tegasnya.

Indra memastikan keputusan ini bukan berarti ketiga pemain tersebut tidak memiliki kualitas.

“Bukan berarti mereka tidak potensial. Potensial sekali. Tetapi kami butuh yang siap dipakai saat ini,” tutupnya.

Dengan demikian, ketiga pemain diaspora itu dikembalikan ke klub masing-masing, sementara Timnas U-22 melanjutkan persiapan menuju SEA Games 2025 dengan pemain yang dinilai paling siap secara performa.

Setelah Lama Diam, Frank van Kempen Akhirnya Buka Suara Usai Pisah dengan Timnas Indonesia
Eks pelatih Timnas Indonesia U-20, Frank van Kempen, akhirnya buka suara setelah resmi berpisah dengan skuad Garuda.
VIVA.co.id
14 November 2025