Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan keyakinannya bahwa Indonesia dapat menjadi pemasok energi bagi negara-negara di seluruh dunia, mengingat potensi besar dan cadangan energi yang belum dieksplorasi.
Berkomunikasi di Konvensi dan Pameran Perhimpunan Minyak dan Gas Bumi Indonesia ke-49 (IPA Convex) di Tangerang, Banten, pada hari Rabu, ia mengajak untuk kolaborasi antara pemerintah, pihak swasta, dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk meningkatkan produksi minyak dan gas di negara ini.
“Kami sangat optimis bahwa kami tidak hanya akan mencapai swasembada energi dalam waktu dekat, tetapi juga memasok energi ke dunia lagi,” ujarnya.
Presiden menegaskan bahwa cadangan energi Indonesia sangat besar, dengan puluhan blok minyak dan gas siap ditawarkan kepada pelaku bisnis domestik dan asing.
Lalu ia mengajak untuk menciptakan peraturan dan sistem birokrasi yang tidak mempersulit investasi dan bisnis.
Pada kesempatan yang sama, ia mengatakan bahwa Badan Pengelola Investasi Indonesia, Danantara, siap untuk berinvestasi dalam proyek-proyek strategis di sektor minyak dan gas.
“Saya mendorong semua pihak dari dalam negeri dan luar negeri untuk memanfaatkan peluang yang kami tawarkan, dan kami juga telah menyiapkan dana investasi yang besar,” tambahnya.
IPA Convex adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Minyak dan Gas Bumi Indonesia. Tahun ini, acara tersebut diselenggarakan mulai tanggal 20 hingga 22 Mei di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten.
Delegasi dari 60 negara, yang terlibat dalam berbagai sektor terkait energi, diharapkan akan bergabung dalam acara tersebut, selain CEO perusahaan energi terkemuka dunia dan duta besar beberapa negara, termasuk Mesir dan Malaysia.
Berita terkait: Prabowo optimistic Natuna oil fields boost RI’s energy independence
Berita terkait: Indonesia offers Bali, eastern oil blocks to Chevron
Penerjemah: Genta Tenri, Raka Adji
Editor: Arie Novarina
Hak cipta © ANTARA 2025