Indonesia Siapkan 27.000 Ton Jagung untuk Ekspor pada Juni

Jakarta (ANTARA) – Indonesia sudah menyiapkan setidaknya 27.000 ton jagung untuk ekspor, rencananya akan dikirim pertengahan Juni tahun ini.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengumumkan rencana ini saat acara di Jakarta pada Jumat, merayakan sukses pemerintah dalam mengamankan cadangan beras 4 juta ton.

Dia bilang tiga wilayah berencana ekspor jagung bulan depan, tapi cuma satu yang sudah konfirmasi volumenya—yaitu 27.000 ton.

Selain jagung, menteri juga mengatakan Indonesia ingin tingkatkan pendapatan ekspor dari kelapa.

Sulaiman menekankan bahwa kelapa adalah komoditas strategis di mana Indonesia punya keunggulan komparatif, karena tidak semua negara bisa menanamnya.

Dia juga catat bahwa harga kelapa naik signifikan dalam beberapa bulan terkhir.

Meski fokus pada ekspor, pemerintah tetap berkomitmen utamakan kebutuhan dalam negeri dulu.

“Intinya, kita harus fokus dulu tingkatkan kesejahteraan rakyat dan jaga ketahanan pangan nasional sebelum lanjut ekspor,” tegas Sulaiman.

Pemerintah juga sudah setujui ekspor 2.000 ton beras per bulan ke Malaysia.

Presiden Prabowo Subianto rencananya akan kunjungi Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, awal Juni untuk hadiri acara panen raya padi.

Berita terkait: Indonesia akan ekspor beras ke Malaysia, terbuka untuk negara lain
Berita terkait: Indonesia dapat persetujuan ekspor durian beku ke China

Penerjemah: Putu Indah, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Negosiator Kepercayaan: Pemerintah Hadapi Ancaman Tarif Tambahan AS pada BRICS