Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan kesiapan pemerintah Indonesia untuk memberikan insentif guna menarik investasi dari Apple Inc., mirip dengan apa yang ditawarkan oleh India dan Thailand.
“Jika (Apple Inc.) mendapatkan fasilitas insentif seperti di India dan Thailand, kita (Indonesia) juga bisa memberikan hal yang sama,” ujarnya melalui akun Instagram resminya @luhut.pandjaitan, seperti yang terlihat di sini pada hari Kamis.
Sebagai contoh, Pandjaitan menyoroti bahwa salah satu insentif yang dapat ditawarkan oleh pemerintah Indonesia kepada Apple adalah kemudahan dalam bea masuk komponen Apple.
“Mereka memiliki barang yang belum bisa kita produksi, dan kita membutuhkan mereka untuk memproduksi barang lain. Jadi, mengapa kita perlu membebankan pajak pada mereka?” tandasnya.
Menurut menteri, Indonesia seharusnya meniru langkah Thailand dan India yang telah merombak regulasi domestik mereka untuk menarik investasi Apple.
“Jika regulasi kita menghambat (investasi), kita harus mengubahnya,” tegasnya.
Berita terkait: Indonesia dorong pertemuan bisnis dengan Apple
Berita terkait: Widodo meminta Apple untuk meluncurkan pusat inovasi dengan perguruan tinggi
Pandjaitan menyampaikan pernyataan ini terkait pertemuan antara Presiden Joko Widodo dan CEO Apple Tim Cook di Istana Kepresidenan Jakarta pada hari Rabu (17 April).
Pandjaitan mengatakan bahwa keduanya membahas rencana strategis, termasuk rencana ekspansi Apple dan integrasi Indonesia ke dalam rantai pasok global.
“Pertemuan itu sangat produktif karena beliau baru menyadari bahwa Indonesia adalah negara yang sangat potensial, dengan populasi 282 juta jiwa, pertumbuhan ekonomi yang stabil, dan makroekonomi yang baik,” ujarnya.
Ia menambahkan, Tim Cook mengatakan Indonesia adalah salah satu target investasi Apple.
“Presiden memerintahkan saya untuk menindaklanjuti semua ini. Kita akan segera bekerja pada ini, dan saya harap di masa depan, kita akan mengadakan pertemuan teknis dengan tim Apple,” katanya.
Berita terkait: Apple menyambut permintaan RI untuk terlibat dalam pengembangan IKN
Penerjemah: Putu S, Kenzu
Editor: Yuni Arisandy Sinaga
Hak cipta © ANTARA 2024