Indonesia Siap Membantu Korban Gempa Bumi di Vanuatu, kata Prabowo

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto telah mengumumkan kesiapan Indonesia untuk membantu para korban gempa terbaru di Vanuatu, menurut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Pratikno. Menyatakan solidaritas dengan rakyat Vanuatu, Presiden menekankan bahwa Indonesia tidak hanya akan memberikan bantuan kemanusiaan tetapi juga mengirimkan tim dokter dan paramedis untuk membantu merawat korban gempa.

Kementerian Kesehatan telah mendeploy 15 personel paramedis ke Vanuatu, termasuk lima dokter spesialis — terdiri dari seorang ahli bedah, ortopedi, internis, anestesiolog, dan dokter spesialis gawat darurat — tiga dokter umum, lima perawat, satu apoteker, dan satu ahli logistik.

“Presiden meminta agar tim medis menjalankan tugas mereka dengan sebaik mungkin, berkomunikasi dengan baik, dan bekerja sama erat dengan otoritas lokal demi kebaikan masyarakat Vanuatu. Mereka adalah teman kita,” kata Pratikno pada hari Jumat.

Para dokter dan personel paramedis dikirim bersama dengan bantuan kemanusiaan dari Jakarta pada hari yang sama.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengirimkan sejumlah bantuan kemanusiaan ke Vanuatu, termasuk obat-obatan, peralatan medis, antiseptik, makanan, dan logistik evakuasi, dengan total berat 50,5 ton dan nilai US$726 ribu.

Bantuan tersebut diangkut dengan dua pesawat — pesawat Garuda Indonesia (PK-GFM) dan pesawat BBN Airline (PK-BBN) — dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma pada hari Jumat.

Pesawat-pesawat tersebut berangkat dari Jakarta, melakukan transit di Jayapura sebelum melanjutkan ke kota Port Vila di Vanuatu. Mereka dijadwalkan kembali ke Jakarta pada hari Sabtu.

Gempa bumi yang melanda Vanuatu pada tanggal 17 Desember 2024, mengakibatkan 80.000 orang terdampak, termasuk 14.104 anak-anak dan 769 orang dengan disabilitas.

Bencana tersebut menyebabkan 18 korban tewas, 200 luka-luka, dan memaksa 947 orang mencari perlindungan di gereja dan rumah warga di Manples, Britano, Kaweriki, dan Kona. Negara tersebut menyatakan keadaan darurat mulai dari tanggal 17 hingga 24 Desember.

MEMBACA  90.132 Jamaah Haji Indonesia tiba di Arab Saudi

Berita terkait: Tidak ada warga Indonesia di antara korban gempa Vanuatu: Kemlu

Berita terkait: Indonesia akan mengirim bantuan kemanusiaan untuk korban gempa Vanuatu

Hak cipta © ANTARA 2024

Tinggalkan komentar