Indonesia Salurkan Bantuan Bencana Senilai $2,1 Juta untuk Tenaga Pendidik

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah Indonesia akan menyalurkan tunjangan bencana senilai Rp32,8 miliar (sekitar US$2,1 juta) untuk para pendidik dan tenaga kependidikan di Jawa Timur serta tiga provinsi di Sumatra yang terdampak bencana.

Menteri Abdul Mu’ti menyatakan pada Sabtu bahwa dana tersebut akan dicairkan bertahap hingga Februari 2026 untuk memastikan aktivitas pendidikan tetap berjalan di tengah keadaan darurat.

“Meski keselamatan tetap prioritas utama, tidak kalah penting untuk memastikan anak-anak terus belajar,” ujarnya.

Dia menambahkan, pemerintah berkomitmen memfasilitasi layanan pendidikan darurat sambil memberikan dukungan finansial kepada guru yang terdampak sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi mereka.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Kementerian Suharti menyebut inisiatif ini sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap 16.467 tenaga pendidikan yang terkena dampak bencana baru-baru ini, dan bantuan ini dimaksudkan untuk meringankan kesulitan mereka.

“Kami harap bantuan akhir tahun ini dapat membantu menyemangati para korban bencana dan menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung masyarakat selama masa pemulihan,” katanya.

Tunjangan ini merupakan bagian dari respons pemerintah terhadap bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sebagian Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat pada akhir November, yang mengganggu komunitas dan layanan publik.

Berita terkait: Indonesia sediakan akses internet gratis untuk sekolah terdampak banjir

Berita terkait: Indonesia dirikan sekolah darurat pasca banjir di Sumatra

Penerjemah: Hana Dewi, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Pemerintah RI bertujuan untuk meluncurkan 80.000 koperasi desa pada 28 Oktober

Tinggalkan komentar