Indonesia Perlu Waspada Dampak Konflik Israel-Iran

Jakarta (ANTARA) – Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Wuryanto mengingatkan pemerintah untuk waspada terhadap dampak ekonomi dari konflik Israel-Iran, yang bisa memicu kenaikan harga minyak global.

Wuryanto menyampaikan pernyataan ini kepada pers di Kompleks Parlemen, Jakarta, pada Senin, menurut keterangan yang diterima Selasa.

Menurut wakil ketua MPR itu, gejolak di pasar minyak bisa memperkuat dolar AS dan melemahkan mata uang negara berkembang, termasuk rupiah Indonesia.

Namun, ia menilai dampak konflik Israel-Iran terhadap pasokan minyak Indonesia tidak akan signifikan, karena Iran kebanyakan mengekspor minyak mentah berat yang hanya bisa diolah oleh kilang tertentu.

“Artinya, secara teknis, dampak langsung ke kilang kita tidak besar,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Pertamina harus siap dengan berbagai skenario, termasuk fluktuasi harga minyak global akibat konflik ini.

Wuryanto juga menyatakan akan mendiskusikan arah kebijakan energi nasional, termasuk target swasembada energi, dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia.

Sebelumnya, Kantor Komunikasi Presiden (PCO) menyatakan pemerintah Indonesia berkomitmen mendukung upaya perdamaian global, termasuk dalam merespons eskalasi konflik Iran-Israel.

“Dalam setiap konflik, sikap Indonesia selalu sama: mengecam agresi militer, mendorong de-eskalasi dan gencatan senjata, serta menyerukan penyelesaian melalui diplomasi dan hukum internasional,” kata Kepala PCO Hasan Nasbi pada Senin.

Nasbi menegaskan sikap ini tidak hanya berlaku untuk ketegangan Iran-Israel saat ini, tapi juga untuk segala bentuk invasi atau serangan lintas batas di dunia.

Soal dampak konflik Iran-Israel terhadap harga minyak global, ia menegaskan pemerintah terus memantau perkembangan global dengan cermat.

Berita terkait: Navigasi peta investasi di tengah perang Iran-Israel

Berita terkait: Pemerintah pastikan WNI aman di Iran dan Israel

MEMBACA  Menteri Luar Negeri Indonesia dan Papua Nugini Mengunjungi Sekolah Dasar di Perbatasan Wutung yang Diperbarui oleh Pemerintah Indonesia

Berita terkait: Puluhan WNI terdampak konflik Iran-Israel

Penerjemah: Melalusa Susthira, Raka Adji
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025