Indonesia Peringatkan: Penipuan Daring Ancam Keamanan Regional

Jakarta (ANTARA) – Indonesia memperingatkan bahwa penipuan daring merupakan krisis keamanan manusia dan ancaman regional yang memerlukan aksi global terkoordinasi, ujar Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha C. Nasir pada Rabu.

Berbicara dalam sesi tingkat tinggi Konferensi Internasional tentang Kemitraan Global Melawan Penipuan Daring di Bangkok, Nasir menyatakan penipuan daring telah berkembang dari kejahatan terpisah menjadi aktivitas kriminal terorganisir berskala industri.

“Tidak ada negara di dunia yang bisa menghadapi ancaman ini sendirian. Tanggapan kita harus kolektif, terkoordinasi, dan berskala global,” katanya, menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri yang dikeluarkan Kamis.

Nasir mengatakan Indonesia mendorong tiga area prioritas untuk aksi global guna melawan jaringan penipuan daring.

Pertama, dia menyerukan kerja sama penegakan hukum lintas batas yang lebih kuat melalui berbagi intelijen waktu nyata dan operasi bersama untuk membongkar kelompok kriminal terorganisir.

Kedua, dia mendesak peningkatan kerjasama keuangan dan siber yang melibatkan unit intelijen keuangan dan regulator digital untuk mengganggu aliran keuangan ilegal terkait penipuan daring.

Ketiga, dia menekankan perlunya menempatkan korban di pusat respon melalui upaya perlindungan, rehabilitasi dan reintegrasi.

Nasir menyatakan respon global dapat memanfaatkan mekanisme yang ada, termasuk Proses Bali, ASEAN dan Konvensi PBB Melawan Kejahatan Transnasional Terorganisir.

“Ketidakpedulian memberi ruang bagi penjahat, tapi kerja sama menciptakan keamanan,” ujarnya.

Antara 2021 dan 2025, dilaporkan lebih dari 12.000 warga Indonesia menjadi korban penipuan daring, dengan banyak juga yang menjadi korban perdagangan orang dan dipaksa bekerja dalam operasi penipuan di seluruh Asia Tenggara.

Konferensi yang diselenggarakan pemerintah Thailand dan Kantor PBB untuk Narkoba dan Kejahatan ini bertujuan membentuk Kemitraan Global Melawan Penipuan Daring.

MEMBACA  Kecanduan Bahan Bakar Fosil Dunia Ancam Miliaran Nyawa

Berita terkait: Indonesia repatriates 54 citizens rescued from Myanmar scam hub

Berita terkait: Indonesia confirms 110 citizens safe in Cambodia online scam case

Penerjemah: Cindy Frishanti Octavia
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025

Tinggalkan komentar