Indonesia Percepat Pembentukan 20.000 Koperasi Desa pada November

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia sedang membangun lebih dari 15.000 koperasi desa yang dilengkapi fasilitas pendukung seperti toko usaha dan gudang, ujar Menteri Koperasi Ferry Juliantono pada Jumat.

Dia menjelaskan bahwa Kementerian Koperasi menargetkan pembentukan 20.000 koperasi pada November mendatang melalui program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Jumlah ini diharapkan meningkat menjadi 80.000 koperasi pada Februari tahun depan.

Wakil Menteri untuk Urusan Kelembagaan dan Digitalisasi Koperasi, Henra Saragih, menambahkan bahwa pembangunan ditargetkan selesai pada Maret.

Rencana kementerian ini mengikuti instruksi Presiden Prabowo Subianto agar setiap koperasi desa mengoperasikan tujuh fasilitas: toko sembako, apotek, klinik, kantor pengelola, gerai simpan pinjam, gudang, dan infrastruktur logistik.

Saragih menyatakan bahwa kementeriannya berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri untuk mengidentifikasi lahan milik pemerintah daerah yang dapat digunakan untuk bangunan koperasih. Hingga saat ini, 32.071 lahan telah terverifikasi.

Dia juga mengatakan bahwa kementerian bekerja sama dengan dinas koperasi daerah dan TNI untuk menambah jumlah lokasi yang tersedia.

Dijelaskannya bahwa perusahaan pangan negara PT Agrinas dan TNI telah ditugaskan untuk mengembangkan ketujuh fasilitas penting tersebut.

Melalui program KDMP, pemerintah berencana mendirikan sekitar 80.000 koperasi untuk mendukung masyarakat pedesaan, menciptakan lapangan kerja, memperluas akses layanan dasar, mengurangi kemiskinan ekstrem, menekan inflasi, dan meningkatkan nila-tukar petani.

Program ini bertujuan mendorong pertumbuhan dari desa dan mempromosikan pembangunan ekonomi yang merata di semua wilayah. Inisiatif ini merupakan bagian dari misi Asta Cita yang dirancang untuk memandu bangsa menuju visi Indonesia Emas 2045.

Berita terkait: Indonesia ajak mitra global tingkatkan Koperasi Desa Merah Putih
Berita terkait: Indonesia gerakkan 100 koperasi besar bina koperasi desa

MEMBACA  Presiden terpilih Indonesia melakukan pembicaraan dengan pemimpin Malaysia untuk memperkuat hubungan