Indonesia Percepat Pembangunan Desa untuk Perekonomian yang Merata

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia semakin memprioritaskan inisiatif untuk mengembangkan dan memberdayakan desa demi menstimulasi perekonomian dari tingkat akar rumput, kata Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar.

Membangun Indonesia dari daerah pedesaan untuk menciptakan ekonomi yang merata merupakan salah satu dari delapan misi inti Presiden Prabowo Subianto—yang dikenal sebagai Asta Cita—secara khusus disebutkan dalam misi nomor 6.

“Dengan melihat potensi ekonomi nyata dari desa-desa, pemerintah berupaya memperkuatnya melalui berbagai program perekonomian nasional,” ujar Iskandar dalam sebuah seminar nasional tentang proyeksi ekonomi Indonesia 2026 di Jakarta, Kamis.

Dia menekankan bahwa meskipun punya potensi ekonomi besar, desa-desa di Indonesia masih menjadi titik panas kemiskinan. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), katanya, terdapat 23,85 juta orang miskin dan 2,38 juta dalam kemiskinan ekstrem, dengan separuhnya tinggal di wilayah pedesaan.

Oleh karena itu, menteri tersebut menekankan pentingnya pemerintah mengambil langkah untuk membimbing masyarakat desa agar meningkatkan produktivitas dan pendapatan, sekaligus membantu mereka meraih peluang usaha.

Sehubungan dengan hal itu, dia menyoroti bahwa pemerintah telah meluncurkan program Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) dan inisiatif lain yang dirancang untuk membangun kapasitas para petani.

Program KDMP telah mendirikan lebih dari 82 ribu koperasi desa yang bertujuan meningkatkan ekonomi pedesaan dengan mengoperasikan tujuh fasilitas utama: toko sembako, apotek, klinik, kantor pengelola, layanan simpan pinjam, gudang, dan infrastruktur logistik.

Iskandar menambahkan bahwa inisiatif pemberdayaan desa juga mencakup penguatan rantai nilai pedesaan, memperbaiki akses pembiayaan, meningkatkan fasilitas produksi, dan memperluas jangkauan pasar untuk komoditas lokal.

Dia menegaskan bahwa sinergi antar kementerian sangat penting untuk memastikan semua langkah intervensi ini berjalan efektif di seluruh negeri.

MEMBACA  CMEF 2025: Inovasi Mendorong Sinergi Global dalam Ekosistem Kesehatan

Menteri itu juga menunjuk pondok pesantren sebagai kontributor potensial bagi pertumbuhan ekonomi pedesaan, mengingat kapasitas mereka dalam mengolah komoditas pertanian.

Berita terkait: Indonesia targetkan semua desa berlistrik di bawah kepresidenan Prabowo

Berita terkait: Menteri ajak partisipasi pelajar dalam pembangunan desa

Berita terkait: Indonesia kembangkan desa tematik untuk tingkatkan nutrisi dan ekonomi

Penerjemah: Tri M, Tegar Nurfitra
Editor: Azis Kurmala
Hak Cipta © ANTARA 2025