Indonesia Menyiapkan Program Pariwisata dan Ekonomi Kreatif 2025

Minister Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia telah merancang beberapa program untuk memperkuat sektor pariwisata dan kreatif negara pada tahun 2025.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan dalam pernyataan pers yang diterima dari kementeriannya di sini Sabtu bahwa program-program tersebut telah diajukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Selama pertemuan dengan Komisi X DPR pada Jumat (6 September), Uno mengatakan bahwa program-program tersebut menekankan digitalisasi untuk mengembangkan desa pariwisata dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk sektor kreatif.

“Ia (digitalisasi) ternyata sangat penting dalam merangsang kreativitas dan inovasi, (menyoroti) kearifan lokal, dan meningkatkan penjualan,” katanya.

Menteri berharap bahwa program-program tersebut akan membantu meningkatkan standar hidup masyarakat dan meningkatkan kapasitas mereka yang terlibat dalam sektor pariwisata dan kreatif.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengemukakan hal serupa, mengatakan bahwa kementerian bertekad untuk lebih memperhatikan kualitas bakat ekonomi pariwisata dan kreatif Indonesia pada tahun 2025.

Tahun depan, kementerian akan terus berupaya untuk kegiatan pariwisata dan destinasi yang berkualitas dan berkelanjutan sambil memperkuat ekosistem produk ekonomi kreatif berat hak kekayaan intelektual, katanya.

Sementara itu, Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda, yang memimpin sesi dengar pendapat, menekankan bahwa DPR sepenuhnya mendukung rencana pemerintah.

Anggota parlemen juga menyatakan bahwa pihaknya akan mendorong peningkatan plafon anggaran indikatif 2025 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif sekitar Rp3 triliun (USD194,7 juta).

“Anggota Komisi X di dalam Komite Anggaran DPR diharapkan terus berupaya untuk meningkatkan anggaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, mengingat peran krusial kementerian dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia,” katanya.

Berita terkait: Indonesia mencatat kedatangan turis asing sebanyak 13 juta hingga Agustus
Berita terkait: Nilai devisa pariwisata mencapai US$10,46 miliar: Menteri

MEMBACA  Menyelenggarakan Festival Multietnis di Sumatra Barat Indonesia untuk meningkatkan pariwisata

Translator: Sinta A, Tegar Nurfitra
Editor: Rahmad Nasution
Hak cipta © ANTARA 2024