Kementerian Komunikasi dan Informatika telah menegaskan komitmennya untuk membangun ekosistem digital yang lebih inklusif, memberdayakan, dan dapat diandalkan bagi semua orang Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid mencatat bahwa penciptaan beberapa regulasi penting untuk menjamin bahwa platform digital beroperasi lebih bertanggung jawab, terutama dalam menjaga hak-hak masyarakat, khususnya anak-anak, di lingkungan digital.
“Kami ingin memastikan ruang digital yang sehat dan produktif untuk semua, terutama generasi muda,” ujarnya di sini pada Sabtu.
Hafid menjelaskan bahwa pemerintah telah menyiapkan beberapa regulasi, termasuk untuk Sistem Kepatuhan Moderasi Konten (SAMAN), yang merupakan aplikasi yang dirancang untuk mengawasi dan menegakkan kepatuhan.
Selain itu, regulasi tentang hak penerbit dan perlindungan anak di ruang digital akan diterbitkan dalam waktu dekat.
Menteri menekankan bahwa tujuan dari tindakan ini bukanlah untuk memberlakukan pembatasan pada masyarakat tetapi untuk menciptakan keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan perlindungan hak warga.
“Negara lain sudah menerapkan regulasi ketat pada platform digital, dan Indonesia bertujuan untuk melakukan hal yang sama. Kami ingin memastikan bahwa semua pihak, termasuk platform global, mematuhi kerangka regulasi Indonesia,” katanya.
Perlindungan anak di ruang digital menjadi prioritas utama bagi pemerintah. Otoritas telah berkonsultasi dengan akademisi dan pakar untuk menentukan batasan usia yang tepat untuk akses anak-anak ke platform digital.
Menteri Hafid menekankan bahwa regulasi baru ini dirancang untuk mendorong lingkungan digital yang lebih aman dan bertanggung jawab.
Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja sama dengan para pakar untuk mengembangkan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan perkembangan anak-anak.
Selain itu, dia menegaskan bahwa pemerintah menjaga saluran komunikasi terbuka dengan platform digital untuk memastikan bahwa regulasi ini dapat diterapkan tanpa masalah.
Berita terkait: Prabowo menetapkan batas waktu dua bulan untuk regulasi keamanan online anak-anak
Berita terkait: Kementerian akan membahas regulasi keamanan online anak dengan operator
Penerjemah: Adimas Raditya, Raka Adji
Editor: Primayanti
Hak cipta © ANTARA 2025