Jakarta (ANTARA) – Desain Besar Indonesia 2025–2029 untuk Pembangunan Penduduk (GDPK) akan menjadi pedoman strategis bagi kementerian dan lembaga untuk melaksanakan program perencanaan keluarga secara terarah, efektif, dan terintegrasi.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Menteri Pembangunan Penduduk dan Keluarga Isyana Bagoes Oka saat Pertemuan Tingkat Tinggi Komite Kebijakan Penduduk, Pembangunan Keluarga, dan Perencanaan Keluarga di Jakarta pada hari Kamis.
Oka mengatakan bahwa GDPK adalah bagian dari upaya pemerintah yang lebih luas untuk memperkuat sumber daya manusia dalam perencanaan keluarga dan pembangunan, terutama dengan fokus pada desa.
“GDPK berfungsi sebagai pedoman strategis dalam mengatasi berbagai tantangan pembangunan penduduk melalui studi inovatif, inklusif yang mencapai semua segmen masyarakat,” katanya.
Dia menekankan bahwa program penduduk, pembangunan keluarga, dan perencanaan keluarga harus dilaksanakan secara harmonis untuk memastikan keseimbangan kualitas, kuantitas, dan distribusi penduduk, sambil juga menjaga keberlanjutan lingkungan.
Tujuan utama GDPK termasuk meningkatkan akses dan kualitas layanan perencanaan keluarga untuk menurunkan tingkat fertilitas total (TFR) nasional menjadi 2,11, dan menurunkan angka kematian ibu dan anak.
Oka juga menekankan pentingnya adaptasi perubahan iklim, manajemen bencana, dan implementasi program yang efisien melalui koordinasi lintas sektor, seperti yang disorot dalam GDPK.
“Setiap individu harus memiliki akses ke layanan kesehatan, pendidikan, dan nutrisi seimbang sejak usia dini. Adaptasi perubahan iklim juga merupakan bagian dari desain besar ini,” tambahnya.
Menurut Data Keluarga 2024, Indonesia memiliki 75,65 juta keluarga. Untuk mendukung inisiatif ini, kementerian telah mendeploy 18.168 konselor perencanaan keluarga dan petugas lapangan yang memainkan peran penting di tingkat grassroot.
Berita terkait: BKKBN mengintegrasikan kebijakan penduduk dengan Program Gizi Nasional
Berita terkait: Indonesia mengintegrasikan sistem untuk menyederhanakan data perencanaan keluarga
Translator: Prasetyo, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2025