Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta Kepala Pelaksana Badan Otorita Ibu Kota Negara Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono telah mengundang perusahaan perdagangan Jepang Sojitz untuk berinvestasi di ibu kota baru, Nusantara. Dia mengatakan bahwa perusahaan tersebut tertarik untuk berinvestasi di sektor properti di Nusantara. Menurut Hadimuljono, investasi potensial Sojitz kemungkinan akan menjadi investasi asing penuh pertama di Nusantara. “Itulah mengapa saya memanggil mereka, karena mereka memiliki potensi untuk berinvestasi,” tambahnya. Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah siap untuk memberlakukan regulasi untuk menarik lebih banyak investasi asing di Nusantara. Pemerintah sejauh ini telah menerima 300 surat minat (LoI) dari investor asing yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan Nusantara. Berita terkait: Pusat pelatihan Nusantara mendekati penyelesaian: PSSI Berita terkait: Insentif pajak bertujuan untuk meningkatkan ekonomi Nusantara: menteri Indonesia. Translator: Aji C, Kenzu Editor: Anton Santoso Copyright © ANTARA 2024