Indonesia Mendorong UMKM untuk Meningkatkan Ekonomi Nasional, Jangkauan Global

Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) terus melakukan transformasi dan restrukturisasi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dalam negeri untuk meningkatkan kontribusi mereka terhadap ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing global mereka.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan bahwa sebagian besar UMKM di Indonesia saat ini dikategorikan sebagai usaha mikro dengan produktivitas rendah.

Usaha mikro termasuk dalam kategori ekonomi subsisten, beroperasi terutama untuk mendukung kelangsungan hidup dan kebutuhan keluarga.

Akses terbatas terhadap pembiayaan, teknologi, dan pasar dianggap sebagai hambatan utama bagi usaha mikro di negara ini.

“Usaha mikro memang merupakan kontributor terbesar terhadap penyerapan tenaga kerja, namun jika terus bergantung pada ekonomi subsisten, akan sulit untuk memperluas operasi mereka,” jelas Masduki dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu.

Untuk mengatasi masalah ini, kementerian telah merancang beberapa program dan kebijakan untuk mendukung munculnya pengusaha baru dengan produk inovatif dan model bisnis yang mampu bersaing di pasar global.

Pemerintah juga sedang berupaya mengintegrasikan UMKM ke dalam rantai pasok global. Saat ini, hanya 4,2 persen UMKM dalam negeri yang terintegrasi ke dalam rantai pasok global, dibandingkan dengan 24,6 persen di Vietnam.

“UMKM kita harus terhubung dengan industri. Oleh karena itu, selain transformasi, restrukturisasi juga penting untuk menciptakan UMKM baru dengan ekonomi modern,” ujar Masduki.

Satu langkah konkret dalam arah ini adalah program Entrepreneur Hub, yang ditujukan untuk mahasiswa di berbagai perguruan tinggi, tambahnya.

Program ini bertujuan untuk menghasilkan startup berbasis teknologi dan riset baru yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.

“Kehadiran UMKM bukan hanya untuk menyerap tenaga kerja tetapi juga untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional,” katanya.

MEMBACA  Pohon Surga yang Diberkahi dengan Kalimat Zikir

Menurut Masduki, seperti yang diamati di banyak negara, penciptaan UMKM umumnya berfokus pada produk dan model bisnis yang dirancang untuk pasar global.

“Jangan hanya berpikir tentang ekspor secara global tetapi juga pertimbangkan bagaimana UMKM dalam negeri dapat unggul dan bersaing dengan produk impor dari China,” tambahnya.

Berita terkait: e-Katalog Indonesia akan meningkatkan UMKM di bawah pemerintah baru: menteri

Berita terkait: UMKM didorong untuk bergabung dalam koperasi untuk peningkatan produktivitas

Penerjemah: Shofi Ayudiana, Yashinta Difa
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024