Indonesia Mendorong Perlindungan Kerja Inklusif di ILC Jenewa

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menyampaikan komitmen Indonesia untuk perlindungan sosial inklusif dan dialog sosial yang produktif guna meningkatkan kesejahteraan pekerja dan kelangsungan bisnis dalam Sidang Konferensi Buruh Internasional ke-112.

“Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk menjamin keadilan sosial bagi semua pekerja, termasuk perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. Tidak ada yang tertinggal,” katanya, seperti dikutip dari pernyataan kementeriannya pada Kamis.

Berkomunikasi dalam konferensi yang diadakan di Jenewa, Swiss, pada Rabu, Fauziyah menegaskan pentingnya dialog sosial sebagai dasar bagi kontrak sosial.

Beliau menekankan bahwa investasi dalam dialog sosial memperkuat ketahanan pekerja dan menciptakan lingkungan kerja yang sehat.

Beliau juga menekankan pentingnya investasi dalam pelatihan vokasional dan pendidikan sebagai prioritas untuk mempersiapkan pekerja menghadapi transformasi digital dan ekonomi hijau.

Menurut Fauziyah, Indonesia siap untuk beradaptasi dengan tekanan global seperti ketegangan geopolitik, persaingan perdagangan, dan perubahan di pasar kerja.

Beliau mengatakan bahwa investasi dalam program pembelajaran sepanjang hayat akan membantu pekerja beradaptasi dengan tuntutan pekerjaan yang berubah.

Beliau juga menekankan komitmen pemerintah Indonesia untuk menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dengan keadilan sosial dan ketersediaan pekerjaan layak.

Reformasi pasar kerja Indonesia melalui Undang-Undang Cipta Kerja bertujuan untuk meningkatkan fleksibilitas pasar, menarik investasi, dan menciptakan lebih banyak lapangan kerja sambil tetap melindungi hak-hak pekerja.

Selain itu, Indonesia sepenuhnya mendukung Organisasi Perburuhan Internasional (ILO) dalam merealisasikan mandatnya.

Fauziyah juga menyoroti kesiapan Indonesia untuk bekerja sama guna mempromosikan pekerjaan layak dan keadilan sosial bagi semua.

Dengan langkah ini, Indonesia terus menunjukkan komitmennya untuk menciptakan kondisi kerja yang lebih baik dan adil bagi semua pekerja, tambahnya.

Berita terkait: Indonesia akan menyatakan komitmen perlindungan pekerja di ILC ke-112

MEMBACA  Ribuan Warga Negara Indonesia di Belanda Telah Memilih, Hasilnya Menunggu Penghitungan Resmi pada 14 Februari.

Berita terkait: Kementerian Ketenagakerjaan siap mendukung penciptaan pekerjaan hijau di Indonesia

Penerjemah: Prisca Triferna, Raka Adji
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024