Menteri Ekonomi Kreatif Indonesia, Teuku Riefky Harsya, mendorong pemerintah daerah di seluruh Indonesia untuk membentuk dinas atau unit khusus yang fokus memanfaatkan potensi ekonomi kreatif wilayahnya.
Hal ini disampaikannya di Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Rabu. Dia menyebut sudah menerbitkan keputusan bersama dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang berisi pedoman bagi pemerintah daerah untuk melaksanakan arahan ini.
“Intinya, ini adalah seruan kepada kepala daerah untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan potensi ekonomi kreatif di daerah mereka,” ujar Harsya dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Peraturan Daerah 2025.
Menurutnya, dinas seperti ini dapat mendorong pertumbuhan industri kreatif, yang pada akhirnya akan menciptakan lapangan kerja, menarik investasi, dan meningkatkan PDRB.
Dia menambahkan bahwa dia dan Menteri Karnavian sepakat pentingnya mempertimbangkan kapasitas keuangan setiap daerah.
Pemerintah pusat memberikan dua opsi: membentuk dinas ekonomi kreatif sebagai lembaga eksekutif daerah yang berdiri sendiri atau membentuknya sebagai perluasan dari unit yang sudah ada.
“Misalnya, pemerintah daerah bisa mendirikan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Dinas Pariwisata, Budaya, dan Ekonomi Kreatif,” jelas Harsya.
Dia menekankan bahwa keputusan bersama ini sudah mendorong banyak pemimpin daerah untuk mulai menyusun peraturan daerah dan mempersiapkan hal-hal administratif untuk membentuk dinas tersebut.
Hingga saat ini, delapan provinsi telah mendirikan dinas ekonomi kreatif, sementara 20 provinsi lainnya telah mendapat bimbingan dari kementerian untuk melakukan hal yang sama.
“Kita bisa mengharapkan 28 dinas ekonomi kreatif provinsi, atau 75 persen dari total provinsi di Indonesia,” ujarnya. Dia mencatat bahwa Sulawesi Tenggara adalah salah satu yang sedang mempersiapkan pemenuhan arahan ini.
Di tingkat kabupaten dan kota, kementerian telah mulai membimbing sekitar 70 pemerintah daerah untuk langkah yang sama.
Terkait berita: Indonesian minister calls for cross-sector support in creative economy
Terkait berita: Indonesia’s creative economy grew significantly in 11 years: official
Penerjemah: La Ode S, Tegar Nurfitra
Editor: M Razi Rahman
Hak Cipta © ANTARA 2025