Jakarta (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mendorong penguatan kerjasama di bidang ketahanan pangan antara ASEAN dan Kanada. Dia mengatakan bahwa ketahanan pangan tetap menjadi tantangan global dan regional yang mendesak, menurut pernyataan tertulis dari kementeriannya pada hari Jumat.
Selama pertemuan menteri luar negeri ASEAN dan Kanada di Vientiane, Laos, pada hari yang sama, dia menekankan pentingnya kerja sama erat antar negara untuk memastikan ketersediaan, aksesibilitas, dan keterjangkauan pangan. Marsudi menekankan bahwa Kanada adalah mitra penting bagi ASEAN dalam membangun ketahanan pangan di wilayah tersebut.
Pada kesempatan itu, dia menyampaikan harapan Indonesia agar kerjasama ketahanan pangan antara ASEAN dan Kanada dapat diimplementasikan secara konkret dan cepat. Pemimpin ASEAN dan Kanada sebelumnya setuju tentang Pernyataan Bersama Pemimpin ASEAN-Kanada tentang Penguatan Ketahanan Pangan dan Gizi dalam Menanggapi Krisis selama kepemimpinan ASEAN oleh Indonesia pada tahun 2023.
Marsudi menjelaskan bahwa kerjasama tersebut dapat diimplementasikan dengan mendirikan mekanisme ASEAN-Kanada untuk memastikan berbagai kebutuhan pertanian, seperti pupuk selama krisis, atau dengan berkolaborasi dalam teknologi pertanian untuk meningkatkan keberlanjutan dan ketahanan sistem pertanian.
Mengenai isu perempuan, perdamaian, dan keamanan, dia meminta Kanada untuk mendukung Mediator Perempuan Perdamaian Asia Tenggara (SEAWPM), mekanisme bagi negosiator dan mediator perempuan di Asia Tenggara. Marsudi memuji Kanada karena mengaktifkan bantuan kemanusiaan kepada Palestina melalui Badan Bantuan dan Pekerjaan Kemanusiaan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).
Dia juga mengundang Kanada, yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Melanie Joy dalam pertemuan tersebut, untuk segera mengakui negara Palestina dan mendukung keanggotaan penuhnya di PBB. Marsudi menekankan bahwa langkah ini penting untuk memajukan proses solusi dua negara.
Tahun lalu, ASEAN dan Kanada meningkatkan kerja sama mereka ke tingkat kemitraan strategis. Indonesia menyambut peningkatan status kemitraan tersebut dan menilai bahwa strategi Kanada mengenai wilayah Indo-Pasifik telah diterjemahkan secara konkret menjadi kerja sama dengan wilayah tersebut.
Indonesia juga menyambut KTT ASEAN-Kanada yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober.
Berita terkait: Jokowi berharap Kanada menjadi tiang perdamaian, stabilitas di Indo-Pasifik Berita terkait: Jepang, Australia, Kanada akan memperkuat kerja sama dengan ASEAN
Translator: Yashinta Difa, Raka Adji Editor: Anton Santoso Copyright © ANTARA 2024