Indonesia mendesak Singapura untuk menerapkan program bakat teknologi

Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan seruan untuk segera melaksanakan Program Ketenagakerjaan Talenta Teknologi dengan Singapura setelah penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Maret 2023.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia, Airlangga Hartarto, menyampaikan pernyataan tersebut saat pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan dan Industri Singapura, Gan Kim Yong, dalam Forum Bisnis Indonesia-Singapura (2024 ISBF) di Singapura pada 27 Maret.

“Kita harus mendorong implementasi kesepakatan kerja sama ketenagakerjaan dalam program mobilitas talenta teknologi agar segera direalisasikan,” kata Hartarto di Jakarta pada hari Kamis.

Saat ini, Indonesia dan Singapura sedang menyiapkan desain teknis untuk melaksanakan MoU.

Proyek uji coba akan diluncurkan pada awalnya, melibatkan sejumlah terbatas pelamar dan perusahaan yang berpartisipasi.

Pada kesempatan itu, Yong juga menekankan pentingnya memanfaatkan kawasan industri dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Kawasan ekonomi terbukti menciptakan efek pengganda bagi berbagai sektor bisnis. Pertumbuhan mereka secara langsung terkait dengan insentif keuangan yang diberikan pemerintah, termasuk liburan pajak dan tunjangan.

Yong juga mengundang Hartarto untuk menghadiri dan berpartisipasi dalam Forum Investor Ekonomi Bersih IPEF pada bulan Juni di Singapura.

Kedua menteri juga sepakat untuk melakukan pertemuan tingkat menteri Kelompok Kerja ke-6 (WG) sehubungan dengan Forum Investor.

“Kami berharap Pertemuan Tingkat Menteri Kerja Sama WG ke-6 dapat diselenggarakan sebelum pertemuan pemimpin,” ujar Hartarto.

ISBF 2024 diselenggarakan dengan tema “Melampaui Pemungutan Suara: Membentuk Masa Depan Bisnis dan Investasi di Indonesia.”

Ini adalah forum diskusi antara eksekutif tertinggi perusahaan Singapura dan pejabat Indonesia tingkat tinggi untuk memberikan kejelasan dan pandangan mengenai arah kebijakan bisnis dan investasi masa depan Indonesia.

Berita terkait: Indonesia mengambil alih wilayah udara Natuna dari Singapura: Menteri
Berita terkait: Indonesia, Singapura bahas tindakan bersama untuk mengurangi emisi penerbangan

MEMBACA  Tesla akan mendapatkan keuntungan ketika startup mobil listrik gagal, raksasa otomotif merangkul teknologi hibrida.

Penerjemah: Bayu Saputra, Resinta Sulistiyandari
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024