Pemerintah bertujuan untuk memperkenalkan teknik irigasi padi yang mencukupi air (IPHA) ke semua sawah di seluruh Indonesia, setelah proyek percobaan yang sukses di Cirebon, Jawa Barat, menurut Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo.
Dalam sebuah pernyataan dari kantornya pada hari Minggu, teknik IPHA dijelaskan sebagai metode budidaya padi yang menekankan pada pengelolaan tanaman, air, dan tanah untuk menggunakan air secara efektif dan efisien sambil meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani.
Hanggodo menekankan bahwa penerapan teknik irigasi ini telah signifikan meningkatkan produksi padi dengan penggunaan air yang lebih rendah di area irigasi Rentang di Cirebon.
“Kami berencana untuk menerapkan IPHA di seluruh Indonesia karena teknik ini memungkinkan petani mencapai hasil maksimal sambil menjaga air. Saya yakin kita akan berhasil,” katanya saat meninjau area irigasi pada hari Sabtu.
Setelah proyek percobaan IPHA yang sukses di Rentang, pemerintah berencana untuk menggandakan inisiatif tersebut di sekitar dua ribu hektar lahan di area irigasi Kamun di Majalengka, Jawa Barat, tambahnya.
Sementara itu, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum, Bob Arthur Lombogia, menekankan bahwa penerapan teknik IPHA menawarkan berbagai manfaat, seperti memungkinkan petani padi mengurangi penggunaan air sebesar 30 persen.
Dia mencatat bahwa metode ini juga memungkinkan petani menyimpan air untuk lahan budidaya lain selama musim kemarau.
“Metode ini hemat biaya, hanya membutuhkan 10 kilogram benih per hektar,” katanya, mencatat bahwa teknik ini juga menawarkan waktu panen yang lebih singkat dan dapat meningkatkan produksi padi hingga 11 ton per hektar.
Sunaryo, seorang petani lokal, menyatakan bahwa mengadopsi teknik IPHA selama setahun terakhir secara signifikan meningkatkan hasil panennya.
“Teknik IPHA telah meningkatkan panen saya dari 8,4 ton per hektar menjadi antara 9,8 ton dan 10,5 ton per hektar,” katanya.
Berita terkait: Pemerintah Indonesia menaikkan harga beras, jagung untuk membantu mencapai ketahanan pangan
Berita terkait: Pemerintah akan menyediakan 90.000 ton benih berkualitas tinggi untuk meningkatkan hasil panen
Translator: Indra A, Tegar Nurfitra
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025