Indonesia Menargetkan Ketersediaan Akses Internet untuk 300.000 Sekolah pada 2025

Jakarta (ANTARA) – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah sedang berupaya untuk menghubungkan 300.000 sekolah ke internet paling lambat akhir tahun 2025. Ini merupakan bagian kunci dari rencana mereka untuk mendigitalisasi pendidikan.

Usaha ini mengikuti mandat pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia melalui pembelajaran digital.

“Targetnya tahun ini 300.000 sekolah sudah punya akses internet. Kalau kami nemuin daerah yang belum tercover, kami akan carikan solusinya,” jelas Dirjen PAUD, Pendidikan Dasar, dan Menengah Kementerian, Gogot Suharwoto, di Jakarta pada Rabu.

Dia menjelaskan bahwa pembelajaran digital yang sebenarnya itu nggak cuma sekedar koneksi internet saja. Tapi juga membutuhkan kelas yang sepenuhnya digital dengan perangkat internet, papan tulis interaktif, dan komputer.

Rencananya juga termasuk menyediakan konten pembelajaran dan melatih para guru.

Untuk bantu dalam hal ini, kementerian telah menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan swasta buat melatih kemampuan digital guru, termasuk coding dan AI.

Sejauh ini, sudah ada 3.500 konten pendidikan digital yang siap dikirim ke sekolah-sekolah yang akan merasakan manfaat program ini.

Berita terkait: Govt denies viral video claiming minister called teachers a burden
Berita terkait: Sekolah Rakyat meets President Prabowo’s expectations: Minister

Penerjemah: Hana Dewi, Raka Adji
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2025

MEMBACA  Yen lemah mendorong ekspor Jepang tumbuh pada laju tercepat sejak Nov. 2022