Indonesia membutuhkan regenerasi petani dengan mendesak: KSP

Data terbaru menunjukkan bahwa rata-rata usia petani Indonesia adalah 55 tahun. Sementara itu, hanya 2,14 persen Generasi Z berada di sektor pertanian.

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko telah menyatakan kekhawatirannya tentang sektor pertanian Indonesia, yang menghadapi beberapa tantangan utama, termasuk kebutuhan akan regenerasi petani.

Dalam konferensi pers di sini pada hari Rabu, ia menekankan perlunya segera melaksanakan program regenerasi petani di Indonesia.

“Data terbaru menunjukkan bahwa rata-rata usia petani Indonesia adalah 55 tahun. Sementara itu, hanya 2,14 persen Generasi Z berada di sektor pertanian,” katanya.

Menurutnya, situasi ini perlu mendapat perhatian serius. Di satu sisi, populasi Indonesia terus meningkat, tetapi di sisi lain, sektor pertanian menghadapi beberapa tantangan.

Tantangan pertama, kata Moeldoko, adalah penyusutan lahan pertanian, yang mengalami penurunan sebesar 50 ribu hingga 70 ribu hektar setiap tahun.

“Luas lahan pertanian kita sekitar 45 juta hektar, tetapi setiap tahun, ada penurunan yang signifikan,” paparnya.

Dia menambahkan bahwa produktivitas pertanian Indonesia telah menurun dari waktu ke waktu, sementara jumlah petani juga menurun.

Hal ini diperparah oleh minat rendah di kalangan pemuda terhadap sektor pertanian, kata Moeldoko.

Dia menekankan bahwa tantangan pertanian ini mendesak dan harus segera ditangani untuk mengatasi masalah penurunan produktivitas pertanian di tengah peningkatan populasi.

Sebagai solusi, Moeldoko menyarankan perluasan lahan pertanian dengan membuka lahan-lahan di berbagai daerah yang memiliki potensi pertanian.

Sementara itu, Organisasi Pangan dan Pertanian Perserikatan Bangsa-Bangsa (FAO) mendukung pendanaan program Regenerasi Petani Indonesia untuk meningkatkan ketahanan pangan.

Indonesia siap melaksanakan konsep program di tingkat sekolah menengah dan perguruan tinggi. FAO telah berkomitmen untuk memberikan bantuan keuangan sebesar Rp7,5 miliar hingga Rp8 miliar per proyek.

MEMBACA  Profil 3 Tim yang Akan Bersaing dengan Timnas Indonesia di Piala Asia 2023