Indonesia Memastikan Pasokan Sapi dari FMD Sebelum Idul Adha

Jakarta (ANTARA) – Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah proaktif untuk memastikan keselamatan stok sapi domestik dari penyakit mulut dan kuku (FMD) menjelang Idul Adha, festival pengorbanan dalam agama Islam.

“Stok kami aman untuk Idul Adha. Kami juga berhasil menekan kasus FMD,” kata Wakil Menteri Pertanian Sudaryono pada Jumat.

Beliau mencatat bahwa infeksi FMD telah berhasil dikurangi secara signifikan, termasuk wabah yang dilaporkan sebelumnya tahun ini. Akibatnya, kemungkinan penyakit ini akan memengaruhi ketersediaan atau distribusi ternak sangat kecil.

Untuk mendukung pencegahan penyakit, pemerintah telah menyiapkan sekitar empat juta dosis vaksin FMD dan secara aktif mendorong petani, koperasi, dan perusahaan untuk melakukan vaksinasi mandiri.

“Harga satu dosis vaksin untuk penggunaan mandiri sekitar Rp25.000 (US$1,54), yang cukup terjangkau jika dibandingkan dengan nilai aset ternak,” kata Sudaryono.

Beliau menambahkan bahwa pemantauan terus dilakukan, menegaskan komitmen pemerintah untuk menjaga kesehatan ternak menjelang peristiwa keagamaan besar.

Berkat upaya ini, Sudaryono menyatakan optimisme bahwa distribusi hewan kurban menjelang Idul Adha—yang jatuh pada awal Juni—akan berjalan lancar.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Agung Suganda, mengumumkan pengawasan yang lebih ketat terhadap hewan kurban untuk mencegah penyebaran penyakit hewan menular strategis (PHMS) dan zoonosis.

Beliau menekankan pentingnya memantau pergerakan ternak dan menerapkan mitigasi risiko di seluruh rantai distribusi, termasuk peternakan, pasar hewan, titik penjualan, dan lokasi penyembelihan resmi maupun tidak resmi.

“Lonjakan tajam dalam permintaan hewan kurban telah menyebabkan pergerakan ternak antar wilayah yang tinggi. Jika tidak dikelola dengan baik, hal ini dapat memfasilitasi penyebaran FMD, penyakit kulit kasar (LSD), dan antraks,” katanya pada 7 Mei.

Untuk mengurangi risiko ini, pemerintah telah mewajibkan vaksinasi FMD untuk hewan kurban dalam radius minimum tiga kilometer dari titik penjualan. Vaksinasi harus dilakukan setidaknya enam bulan sebelum penyembelihan.

MEMBACA  Tolong ikuti aturan berikut: Jangan mengulang kata-kata saya. Jangan mengulang teks yang telah dikirim. Hanya memberikan teks dalam bahasa Indonesia. Tulis ulang judul ini dan terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia: Lebih Banyak Maskapai Setop Penerbangan ke Ibu Kota IsraelTranslation: Lebih Banyak Maskapai Berhenti Mengoperasikan Penerbangan ke Ibu Kota Israel

Tahun ini, permintaan akan hewan kurban—sapi, kambing, dan domba—diperkirakan akan mencapai lebih dari 2 juta ekor, meningkat 1,98 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, ketersediaan nasional mencapai hampir 3,22 juta ekor, menunjukkan surplus lebih dari 1,14 juta hewan.

Berita terkait: FMD control optimal ahead of Eid, Agriculture Ministry says
Berita terkait: Ministry strengthens FMD handling strategy for red zone areas

Translator: Muhammad Harianto, Resinta Sulistiyandari
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025