Indonesia Hentikan Impor Beras Setelah Capai Surplus 4 Juta Ton

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengumumkan bahwa Indonesia tidak lagi bergantung pada impor beras setelah mencapai surplus produksi di tahun pertama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

"Tahun lalu, kita impor 4,52 juta ton beras. Tahun ini — nol. Produksi beras kita telah tumbuh 12,4 persen dan diproyeksikan mencapai 34 juta ton," kata Hasan dalam rapat koordinasi di kementeriannya, Selasa.

Dengan surplus produksi 4 juta ton, impor beras tidak diperlukan hingga Desember 2025, tambahnya. Dia menegaskan Indonesia mencapai swasembada beras "dalam waktu sangat singkat" di bawah kepemimpinan Prabowo. Menteri juga mencatat Nilai Tukar Petani (NTP) mencapai 124,36 pada September 2025 — tertinggi dalam lima tahun terakhir.

Kesejahteraan petani membaik, didorong oleh peningkatan hasil panen dan kenaikan harga gabah kering panen (GKP), yang naik dari Rp6.000 menjadi Rp6.500 per kilogram.

"Harga gabah tidak pernah turun di bawah Rp6.500 — selalu tetap di atas. Artinya pendapatan petani meningkat. Dengan kenaikan produksi 13 persen dan surplus 4 juta ton, keuntungan langsung ke petani," jelas Hasan.

Dia menghubungkan pencapaian ini dengan koordinasi kuat antar kementerian dan lembaga yang bekerja menuju kedaulatan pangan, menyoroti upaya cepat tim pangan nasional dalam menstabilkan produksi, distribusi, dan harga.

Hasan menegaskan komitmen kementeriannya untuk mengorkestrasi kebijakan pangan guna memastikan setiap lembaga bekerja selaras dan memberikan manfaat langsung bagi petani dan masyarakat.

Dia mengatakan pada tahun pertamanya, Kementerian Koordinator Bidang Pangan mengoordinasikan penerbitan 7 Instruksi Presiden, 6 Peraturan Presiden, 3 Keputusan Presiden, dan 2 Peraturan Pemerintah yang fokus pada ketahanan pangan dan energi, stabilisasi harga, pengembangan energi dari sampah, serta penguatan mata pencaharian petani.

MEMBACA  Luhut Binsar Menyatakan Wajar Pertumbuhan Ekonomi Melambat Selama Transisi Pemerintahan

Berita terkait: Indonesia achieves rice self-sufficiency with 5 million-ton surplus

Berita terkait: Minister ensures sufficient rice stock to accommodate public needs

Penerjemah: Maria Cicilia G, Nabil Ihsan

Editor: M Razi Rahman

Hak Cipta © ANTARA 2025