Jakarta (ANTARA) – Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyerukan kepada negara-negara Asia Tenggara pada hari Kamis untuk memperkuat kerja sama regional di bidang keamanan siber. Tujuannya adalah menjaga stabilitas di tengah meningkatnya risiko digital.
Pernyataan ini disampaikan Patria dalam pernyataannya di acara ERIA SOG Executive Roundtable di Jakarta. Ia menekankan bahwa transformasi digital dan keamanan siber harus berjalan beriringan.
Ia memperingatkan bahwa meskipun teknologi digital membawa peluang untuk pertumbuhan ekonomi dan kolaborasi regional, mereka juga memperkenalkan ancaman yang tidak mengenal batas negara.
Patria menguraikan tiga bidang prioritas untuk kerja sama. Pertama, melindungi infrastruktur kritis dan memastikan kedaulatan data. Ia mengatakan sistem teknologi yang aman sangat penting untuk ekonomi digital yang sehat.
Kedua, meningkatkan ketahanan terhadap bahaya siber, termasuk misinformasi, disinformasi, dan serangan siber lintas batas yang terkoordinasi.
Dia menyerukan kerangka kerja yang kuat untuk berbagi informasi antar pemerintah untuk meningkatkan kesiapsiagaan.
Berita terkait: Koordinasi sangat penting untuk keamanan siber selama KTT ASEAN: BSSN
Ketiga, mempromosikan inovasi digital lokal dan kolaborasi industri. Patria mendorong investasi dan kemitraan di sektor teknologi untuk memperkuat keamanan nasional dan regional, mendorong pertumbuhan ekonomi, dan menjaga kedaulatan.
“Kita harus bergerak melampaui menjadi konsumen teknologi yang pasif,” tambahnya.
Patria berbicara di roundtable ERIA SOG pada 15 Oktober, menekankan bahwa hasil dialog kebijakan harus menghasilkan proyek-proyek konkret yang menjembatani industri dan regulator.
Dia mengatakan tujuannya adalah untuk membangun komunitas kerja sama keamanan siber jangka panjang di seluruh Asia Tenggara.
Upaya keamanan siber regional semakin dipandang penting karena frekuensi dan kecanggihan ancaman online yang terus bertambah.
Para ahli percaya kerja sama seperti ini dapat membantu negara-negara berbagi sumber daya, menyesuaikan respons, dan memastikan keselamatan digital bagi bisnis dan masyarakat.
Dengan ekonomi digital yang berkembang pesat di seluruh ASEAN, Indonesia mendorong kerangka kerja kebijakan yang jelas, pertahanan yang lebih kuat, dan inovasi untuk memastikan pertumbuhan yang aman dan tangguh di ranah siber.
Berita terkait: Indonesia menginginkan Regulasi Keamanan Siber ASEAN bersama
Penerjemah: Farhan, Kenzu
Editor: Rahmad Nasution
Copyright © ANTARA 2025