Indonesia dan Yordania Teguhkan Dukungan bagi Kemerdekaan Palestina

Jakarta (ANTARA) – Presiden Indonesia Prabowo Subianto dan Raja Yordania Abdullah II bin Al-Hussein menegaskan kembali komitmen bersama kedua negara mereka untuk mendukung kemerdekaan Palestina dalam sebuah jamuan kenegaraan di Istana Negara, Jakarta, Jumat malam.

“Hubungan kita sangat berakar pada persaudaraan dan persahabatan yang tak tergoyahkan, serta pada solidaritas yang terus menerus dengan perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka,” ujar Presiden Prabowo, seperti dikutip Tim Media Kepresidenan.

Dalam sambutannya, presiden menekankan bahwa hubungan Indonesia dan Yordania melampaui diplomasi formal, mencerminkan ikatan persaudaraan yang telah bertahan selama lebih dari tujuh dekade.

Dia menekankan bahwa kedua bangsa tetap bersatu dalam solidaritas moral dan politik untuk perjuangan Palestina.

Presiden Prabowo juga merefleksikan hubungan pribadinya dengan Kerajaan Hashemite, mengingat persahabatan lamanya dengan Raja Abdullah II dan mendiang Raja Hussein.

Dia berbagi kenangan mendalam tentang bagaimana Yordania menyambutnya selama periode sulit dalam hidupnya sekitar 25–26 tahun yang lalu.

“Saya memiliki ikatan emosional yang khusus dengan Kerajaan Hashemite. Pada waktu itu, saya menghadapi salah satu momen tersulit dalam karier saya, dan saat itulah saya merasakan kehangatan dan kebersamaan dari Yang Mulia,” katanya.

Presiden mencatat bahwa koneksi pribadi ini telah membantu memperkuat kemitraan strategis antara Indonesia dan Yordania, menambahkan bahwa kedua negara bukan sekadar mitra, tetapi telah membangun ikatan persaudaraan dan solidaritas yang abadi.

Ke depannya, Presiden Prabowo menyampaikan harapan agar hubungan Indonesia-Yordania terus berkembang dan berkontribusi secara berarti bagi perdamaian global, khususnya melalui dukungan diplomatik untuk Palestina.

“Kita doakan kemakmuran untuk kedua bangsa. Semoga persahabatan kita terus tumbuh dan langgeng,” tutupnya.

MEMBACA  Berikan Saya Waktu Dua Hari