Indonesia dan Slovakia berkomitmen melindungi korban anak terorisme: BNPT

\”Jakarta (ANTARA) – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Indonesia (BNPT) dan Slovakia sedang memperkuat kerja sama bilateral untuk melindungi korban terorisme anak dalam upaya memerangi terorisme di tingkat nasional, regional, dan global.

Deputi Kerja Sama Internasional BNPT Andhika Chrisnayudhanto menyatakan dalam sebuah pernyataan pada Sabtu bahwa Indonesia dan Slovakia harus fokus pada perlindungan korban terorisme anak.

\”Kami juga fokus pada perlindungan anak yang terpapar konflik, seperti kasus RD di Slovakia. Anak-anak adalah korban, bukan pelaku, sehingga kami berharap masalah ini dapat menjadi perhatian internasional,\” katanya saat pertemuan Kelompok Kerja Bersama (JWG) kedua di Jakarta pada Jumat.

Chrisnayudhanto menyoroti tantangan global yang semakin kompleks dalam memerangi terorisme, di mana perempuan dan anak-anak bukan hanya korban tetapi juga pelaku kejahatan tersebut.

\”Meskipun langkah-langkah pencegahan telah berkembang, ancaman masih ada, terutama dengan keterlibatan perempuan dan anak-anak dalam aktivitas terorisme, baik sebagai korban maupun pelaku,\” jelasnya.

Sementara itu, Spesialis Senior Referent dari Pusat Anti-Terorisme Polisi Slovakia, Mayor Martin Baran, menyatakan dalam pernyataan yang sama bahwa negaranya menghadapi tantangan dalam terorisme, terutama dari individu yang terpapar radikalisme sendiri dan pengungsi yang kembali dari zona konflik.

Slovakia memprioritaskan pemantauan radikalisasi online melalui teknologi canggih, serta memperkuat kontrol perbatasan dan berbagi informasi intelijen, tegasnya.

Baran menekankan bahwa kegiatan-kegiatan tersebut penting dalam mencegah ekstremisme dan mendukung upaya deradikalisasi.

Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak bertujuan untuk mewujudkan standar yang lebih komprehensif dalam penanganan terorisme, mulai dari pencegahan hingga rehabilitasi korban.

Pertemuan lanjutan direncanakan untuk membahas implementasi agenda yang disepakati dan meninjau keberhasilan program-program yang sedang berjalan.

Sejak menjalin kerja sama erat pada tahun 2019, Indonesia dan Slovakia telah berkomitmen untuk menghadapi ancaman terorisme global.

MEMBACA  Bisakah Saya Pensiun pada Usia 66 dengan Dana $900k di Roth IRA dan $2,200 Sebulan dari Jaminan Sosial?

Kedua negara sepakat untuk berbagi pengalaman dan strategi, termasuk dalam perlindungan anak dan penguatan sistem deradikalisasi.

Kerja sama ini diharapkan menjadi model kerja sama bilateral yang produktif di tingkat internasional.

Berita terkait: Penangkapan teroris meningkat, dengan 1.703 tersangka ditahan pada tahun 2018-2024: BNPT

Berita terkait: BNPT melindungi nilai-nilai Pancasila sesuai arahan presiden baru

Penerjemah: Donny Aditra, Resinta Sulistiyandari
Editor: Rahmad Nasution
Hak Cipta © ANTARA 2024