Badung, Bali (ANTARA) – Indonesia dan Malaysia meningkatkan kerjasama kepolisian untuk mengatasi kejahatan lintas-batas. Ini menyusul pertemuan ke-16 Komite Kerjasama Kepolisian Bersama Malaysia-Indonesia (Malindo JPCC) yang diadakan di Bali pada hari Rabu.
Asisten Kepala Polisi untuk Operasi, Komisaris Jenderal Polisi Muhammad Fadil Imran, mengatakan Malindo JPCC adalah forum strategis untuk memperkuat hubungan antara kedua kepolisian. Forum ini juga menunjukkan kesiapan dalam menghadapi tantangan keamanan regional dan global.
Forum ini menekankan bahwa Indonesia dan Malaysia bersatu, berpandangan kedepan, dan proaktif dalam menangani ancaman keamanan.
Sejak didirikan pada tahun 2010, Malindo JPCC telah memfasilitasi kerja sama memerangi kejahatan transnasional. Contohnya seperti narkotika, perdagangan orang, dan kejahatan siber.
Imran menekankan bahwa peran forum ini tidak hanya reaktif, tetapi juga mencakup strategi yang proaktif dan prediktif.
Dalam pertemuan tersebut, diskusi difokuskan pada berbagi informasi, memperkuat operasi bersama, dan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia yang inovatif.
“Kerjasama ini adalah aset besar untuk keamanan ASEAN. Ketika polisi Indonesia dan Malaysia bersatu, stabilitas regional akan lebih kuat. Ini adalah kontribusi nyata kami, bukan hanya untuk kedua negara tetapi juga untuk perdamaian regional dan global,” katanya.
Forum ini juga meninjau pencapaian masa lalu, mengidentifikasi tantangan yang berlanjut, dan membahas langkah-langkah tindak lanjut. Langkah tersebut termasuk pertukaran personel antara Polri dan Polis Diraja Malaysia (PDRM).
Pertemuan ditutup dengan penandatanganan perjanjian kerjasama dan tukar plakat antara Imran, selaku ketua Malindo JPCC Indonesia, dan rekanannya dari Malaysia, Wakil Komisaris Dato Mohammad Suzrinn bin Mohammad Rodhi.
Petinggi yang hadir antara lain Brigadir Jenderal Laksana, Kepala Kerjasama Antar Lembaga di Staf Operasi Polri; Brigadir Jenderal Marsudianto, Kepala Studi Strategis; dan Brigadir Jenderal Puji Santosa, Kepala Perencanaan Administratif. Hadir juga beberapa asisten komisaris dari Polis Diraja Malaysia.
Berita terkait: Jaksa ASEAN Tandatangani Deklarasi Bali untuk Atasi Kejahatan Lintas-Batas
Penerjemah: Rolandus Nampu, Martha Herlinawati Simanjuntak
Editor: Primayanti
Hak Cipta © ANTARA 2025