Indonesia dan Malaysia memperkuat kerja sama bersama melawan perdagangan narkoba

Jakarta (ANTARA) – Badan Narkotika Nasional (BNN) Indonesia dan Polis Diraja Malaysia (PDRM) telah sepakat untuk melakukan pelatihan dan operasi bersama dalam pemberantasan narkotika.

Wakil Kepala BNN Bidang Hukum dan Kerjasama Agus Irianto menyatakan bahwa pelatihan bersama akan dilakukan di fasilitas Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN, sementara operasi bersama akan dilakukan di sepanjang perbatasan Indonesia-Malaysia.

“Kerjasama ini diharapkan dapat memperkuat upaya kedua negara dalam memberantas narkotika dan meningkatkan kapasitas petugas penegak hukum di masing-masing negara,” ujar Irianto dalam pernyataan yang diterbitkan pada Sabtu.

Delegasi PDRM mengunjungi Bogor, Jawa Barat, untuk bertemu dengan BNN sebagai pertemuan tindak lanjut di Kuala Lumpur pada bulan Februari.

Selama pertemuan, kedua belah pihak sepakat untuk meningkatkan pertukaran informasi terkait penegakan hukum, rehabilitasi, dan perumusan kebijakan yang lebih efektif dalam menangani perdagangan narkotika.

Irianto mengatakan bahwa kunjungan delegasi Malaysia menunjukkan hubungan yang lebih erat antara Indonesia dan Malaysia dalam menangani perdagangan narkotika ilegal. Ia berharap kerjasama tersebut dapat menciptakan langkah-langkah strategis yang lebih efektif dalam penanganan masalah narkoba yang semakin kompleks.

Ia menyambut baik kunjungan delegasi Malaysia dan membawa mereka ke beberapa fasilitas penting di area tersebut.

Kunjungan dimulai dengan tur ke Pusat Laboratorium Narkotika BNN, di mana delegasi mendapat kesempatan untuk melihat berbagai alat laboratorium yang digunakan dalam penelitian dan pengujian narkotika.

Selain itu, para tamu juga mendapat kesempatan untuk menyaksikan keterampilan luar biasa anjing pelacak dari Unit Deteksi K9, yang menunjukkan keahlian mereka dalam mengungkapkan narkotika yang tersembunyi dalam barang dan pada orang.

Melalui demonstrasi anjing pelacak, BNN mengilustrasikan teknologi dan metode mereka dalam memerangi perdagangan narkotika.

MEMBACA  Respon Kemenparekraf terhadap Harga Tiket Pesawat Indonesia yang Menjadi yang Kedua Termahal di Dunia

Kunjungan berakhir dengan presentasi tentang PPSDM, yang berfungsi sebagai pusat pelatihan bagi personel internal dan eksternal BNN.

Berita terkait: Penyelundupan narkoba RI-Malaysia digagalkan di Tanjungbalai, Sumatera Utara
Berita terkait: Polisi menyita 31,8 kg meth dari jaringan narkoba RI-Malaysia

Penerjemah: Agatha V, Kenzu
Editor: Anton Santoso
Hak cipta © ANTARA 2024