Indonesia dan Australia mengumumkan skema bantuan dana penelitian

Pemerintah Indonesia dan Australia meluncurkan skema bantuan pendanaan untuk penelitian tentang keberlanjutan keanekaragaman hayati laut yang disebut Joint Call BRIN-KONEKSI.

Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Indonesia, Lakasana Tri Handoko menyatakan selama upacara peluncuran bahwa pihaknya terbuka untuk bekerja sama dengan lembaga pendanaan global untuk mendukung kegiatan penelitian.

“Skema pendanaan penelitian ini akan berlangsung selama lima tahun ke depan,” katanya di Jakarta.

Di bawah skema tersebut, universitas, organisasi penelitian, organisasi pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan pelaku swasta dapat memperoleh pendanaan maksimum Rp1 miliar untuk setiap proyek penelitian terkait kesehatan, pangan, energi, dan keanekaragaman hayati laut.

“Topik penelitian yang diprioritaskan dalam program (skema) ini adalah keanekaragaman hayati laut, mengingat Indonesia dan Australia berbagi batas maritim,” tegasnya.

Selain meningkatkan alokasi pendanaan untuk kegiatan riset dan inovasi, ia menegaskan bahwa skema ini juga bertujuan untuk memperkuat kolaborasi dan interaksi antara peneliti Indonesia dan mitra internasional.

Handoko menekankan bahwa sains, riset, dan inovasi merupakan komoditas universal yang membutuhkan negara-negara untuk berinteraksi satu sama lain guna meningkatkan daya saing mereka di tingkat global.

Pejabat itu juga mencatat bahwa skema pendanaan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan strategis yang dibangun antara Indonesia dan Australia melalui kemitraan antara lembaga riset kedua negara.

Sementara itu, Duta Besar Australia untuk Indonesia, Penny Williams, mengatakan bahwa kedua negara telah berupaya untuk memperkuat koneksi antar masyarakat dan kemitraan di antara lembaga-lembaga mereka untuk mewujudkan pembangunan inklusif, inovatif, dan berkelanjutan.

Ia juga menyampaikan harapannya untuk meningkatkan tingkat hubungan antara para peneliti dan mahasiswa doktoral dari Indonesia dan Australia.

Para peneliti yang ingin mendaftar untuk skema pendanaan dapat menghubungi [email protected] atau mengunjungi https://pendanaan-risnov.brin.go.id/ untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang skema tersebut.

MEMBACA  Video menunjukkan drone darat tanpa awak Ukraina mendekati tepi parit Rusia dan melemparkan bahan peledak

Berita terkait: Kepala BRIN ingin riset baru membantu kemajuan bangsa
Berita terkait: Indonesia bermitra dengan OceanX untuk memetakan potensi laut nasional

Translator: Sugiharto P, Tegar Nurfitra
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2024