Deli Serdang, Medan (ANTARA) – Kementerian Komunikasi dan Informatika telah meresmikan 92 unit baru Layanan Pos Universal PT Pos Indonesia di seluruh tanah air untuk mendukung penyaluran bantuan tunai bagi penerima yang layak.
“Dengan penambahan ini, total unit Layanan Pos Universal sekarang mencapai 2.460,” ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Meutya Hafid di Deli Serdang, Medan, pada hari Minggu.
Dia menegaskan bahwa dari 92 unit yang baru diresmikan, 14 berlokasi di Nusa Tenggara Timur, sembilan di Kalimantan Timur, dan sembilan lainnya di Lampung.
Menteri Hafid menyampaikan harapan bahwa perluasan cabang ini akan menguatkan pelaksanaan program bantuan dari Presiden Prabowo Subianto.
Unit-unit baru ini juga diharapkan dapat meningkatkan pelayanan pos di berbagai daerah dan memacu perekonomian lokal, terutama di daerah terpencil dan tertinggal.
“Mereka yang mengirim paket atau produk dari usaha mikro, kecil, dan menengah akan memiliki akses yang lebih baik, dibantu oleh PT Pos Indonesia,” ujar menteri tersebut.
Pada minggu ketiga Oktober 2025, Presiden Prabowo memerintahkan pemerintah untuk memastikan sekitar 35 juta keluarga penerima manfaat menerima bantuan tunainya menjelang akhir November.
Dia menyatakan optimisme bahwa bantuan ini akan berdampak positif pada kesejahteraan ekonomi sekitar 140 juta masyarakat Indonesia.
Peresmian unit Layanan Pos Universal yang baru ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan Nasional pada tanggal 10 November.
Hafid berharap inisiatif ini dapat menginspirasi para kurir untuk terus mengantarkan paket dan surat ke seluruh pelosok negeri.
Dia menambahkan bahwa mereka yang bekerja di PT Pos Indonesia patut dianggap sebagai pahlawan, mengingat peran penting mereka dalam menghubungkan masyarakat.