Indonesia Berupaya Mengangkat Kapal Feri yang Tenggelam di Selat Bali, 17 Orang Masih Hilang

Banyuwangi, Jawa Timur (ANTARA) – Tim gabungan pencarian dan penyelamatan (SAR) Indonesia sedang mempersiapkan untuk mengangkat kapal feri Tunu Pratama Jaya yang terbalik dan tenggelam ke dasar Selat Bali pada 2 Juli.

Rencana ini dikonfirmasi oleh Hartanto, Kepala Distrik Navigasi Tanjung Perak Surabaya di Kementerian Perhubungan, dalam konferensi pers pada Minggu.

“Lokasi kapal sudah dipastikan, dan langkah berikutnya adalah memasang penanda di lokasi,” ujarnya.

Tim khusus yang bertugas menandai lokasi bangkai kapal dan melakukan operasi pengangkatan sedang dalam perjalanan ke Banyuwangi, Jawa Timur, sebelum diterjunkan ke Selat Bali. Koordinasi dengan instansi terkait, termasuk Unit Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), akan mendukung operasi ini.

“Kami akan terus berkoordinasi dan menjalankan tugas sesuai prosedur standar. Operasi ini membutuhkan waktu. Sampai hari ini, tim khusus sedang menuju ke sini,” tambah Hartanto.

Menurut pusat operasi tim gabungan SAR di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, 30 korban selamat telah ditemukan hingga Minggu, sementara 17 masih hilang. Korban jiwa mencapai 18 orang, dengan tiga korban masih dalam proses identifikasi.

Kapal feri roll-on/roll-off itu membawa 53 penumpang, 12 awak, dan 22 kendaraan saat berangkat dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, pada pukul 22.56 WIB tanggal 2 Juli. Kapal tenggelam dalam perjalanan ke Pelabuhan Gilimanuk, Bali, sekitar pukul 23.35 WIB.

Menanggapi tragedi ini, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan seluruh instansi pemerintah terkait untuk berusaha maksimal menemukan dan menyelamatkan penumpang serta awak yang masih hilang.

Berita terkait: Indonesia temukan bangkai feri di Selat Bali, 17 masih hilang

Berita terkait: Penenggelaman feri: Pencarian fokus di selatan Selat Bali

Penerjemah: Novi Husdinariyanto, Nabil Ihsan
Editor: Anton Santoso
Hak Cipta © ANTARA 2025

MEMBACA  Usul Perjanjian Mineral AS-Ukraina yang Dikerjakan Ulang: Apa yang Harus Diketahui