Senin, 29 Juli 2024 – 04:09 WIB
VIVA Tekno – Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong menyampaikan Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2024 merupakan tonggak sejarah perpindahan ibu kota, sekaligus penyempurnaan dari sisi infrastruktur Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara.
Baca Juga :
Persiapan Jokowi Ngantor Perdana di Istana Presiden IKN, Nginep Bareng Iriana
Ia juga menjelaskan bahwa upacara bendera tersebut merupakan salah satu bagian penting dari perjalanan pembangunan IKN yang masih terus berjalan untuk disempurnakan.
“IKN adalah proyek jangka panjang hingga tahun 2045. Jadi, jangan dibayangkan bahwa semuanya sudah siap ketika upacara bendera nanti,” tegas Usman Kansong.
Baca Juga :
Konvoi Naik Motor, Jokowi Resmikan Jembatan Penghubung Kota Balikpapan ke IKN
Apa yang disampaikan Dirjen IKP Kemenkominfo ini bagian dari paparan soal persiapan menjelang momentum Upacara HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia perdana di IKN.
Berbagai persiapan semakin matang dilakukan, termasuk oleh pasukan pengibar bendera pusaka (paskibraka) yang akan bertugas untuk pertama kalinya di IKN Nusantara.
Baca Juga :
Penampakan Jokowi Konvoi Bareng Influencer Cek Jalan Tol IKN
Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di HUT Kemerdekaan RI ke-78
Photo :
Youtube Sekretariat Presiden
Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di HUT Kemerdekaan RI ke-78
Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Rima Agristina menyebut paskibraka merupakan salah satu elemen penting dalam persiapan upacara 17 Agustus mendatang di IKN.
Ia menyampaikan bahwa calon paskibraka (capaska) disiapkan melalui serangkaian tahapan. Para capaska merupakan perwakilan putra-putri terbaik dari 38 provinsi, yang diseleksi sejak Januari 2024.
Lebih lanjut Rima menjelaskan tahapan pelatihan yang dilakukan oleh capaska. Saat ini, sebanyak 76 capaska, 38 putra dan 38 putri, dari setiap provinsi mengikuti tahap pendidikan dan pelatihan (diklat) tingkat pusat di Jakarta, tepatnya di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur.
Pemusatan diklat capaska menerapkan Sistem Desa Bahagia, yaitu pendekatan yang menggambarkan kehidupan Desa Bahagia, yakni miniatur Indonesia yang setiap warganya mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Pemusatan diklat capaska mencakup pembelajaran aktif, pelatihan, dan pengasuhan. Pembelajaran aktif telah selesai dilaksanakan, meliputi pembekalan Ideologi Pancasila yang disampaikan oleh tokoh-tokoh BPIP dan pembekalan nilai-nilai kebangsaan.
\”Saat ini, pelatihan telah mencapai tahap baris-berbaris, formasi upacara, serta praktik pengibaran bendera. Setelah mengikuti proses pelatihan, capaska akan dikukuhkan sebagai paskibraka tanggal 9 Agustus mendatang. Kemudian, paskibraka akan berangkat ke Nusantara untuk melakukan berbagai persiapan,\” papar Rima.
Halaman Selanjutnya
Ia menyampaikan bahwa calon paskibraka (capaska) disiapkan melalui serangkaian tahapan. Para capaska merupakan perwakilan putra-putri terbaik dari 38 provinsi, yang diseleksi sejak Januari 2024.